Suara.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dalam waktu dekat akan membahas 33 nama calon duta besar yang diajukan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengungkapkan pihaknya belum menentukan kepastian waktu untuk membahas hal itu.
"Belum dibahas di masa sidang kemarin, kemungkinan akan dibahas di sidang berikutnya. Cuma belum ditentukan (kapan waktu pembahasannya)," ujar Fadli Zon di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (8/8/2015).
Ketika ditanya terkait 33 nama calon dubes RI untuk negara sahabat yang beredar di media, politisi Partai Gerindra itu mengaku belum mengetahuinya.
"Saya belum tahu (nama-namanya), kalau pun sudah benar itu tergantung pemerintah," kata Fadli.
Berikut daftar nama calon dubes yang diusulkan Presiden Jokowi ke DPR:
1. Husin Baqis, untuk UAE
2. Safira Machrusah, untuk Aljazair
3. Bambang Antarikso, untuk Irak
4. Husnan Bey Fananie, untuk Azerbaijan
5. Ahmad Rusdi, untuk Thailand merangkap UNESCAP
6. Yuri Octavian Thamrin, untuk Belgia
7. Helmy Fauzi, untuk Republik Arab Mesir
8. Mochammad Luthfie Wittoeng, untuk Bolivarian Venezuela
9. Mansyur Pangeran, untuk Senegal
10. I Gusti Agung Wesaka Puja, untuk Belanda merangkap OPCW
11. Muhammad Basri Sidehabi, untuk Qatar
12. Ibnu Hadi, untuk Vietnam
13. Alfred Tanduk Palembangan, untuk Kuba
14. Wiwiek Setyawati, untuk Finlandia
15. Iwan Suyudhie Amri, untuk Pakistan
16. Muh. Ibnu Said untuk Denmark
17. Rizal Sukma untuk Inggris, Irlandia dan IMO
18. Tito Dos Santos Baptista, untuk Mozambique
19. Mohammad Wahid SUpriyadi, untuk Rusia
20. Musthofa Taufik Abdul Latif, untuk Oman
21. Soehardjono Sastromihardjo, untuk Nairobi
22. Budhy Santoso, untuk Panama
23. Dian Triansyah Djani, untuk PBB
24. Diennaryati Tjokrosuprihatono, untuk Ekuador
25. Agus Maftuh Abegebriel, untuk Saudi Arabia
26. Amelia Achmad Yani, untuk Bosnia-Herzegovina
27. I Gede Ngurah Swajaya, untuk Singapura
28. Sri Astari Rasjid, untuk Bulgaria
29. R. Bagas Hapsoro, untuk Swedia
30. Octavino Alimudin, untuk Iran
31. Antonius Agus Sriyono, untuk Vatican
32. Eddy Basuki, untuk Namibia
33. Alexander Litaay, untuk Kroasia
Berita Terkait
-
Adies Kadir dan Uya Kuya Aktif Lagi, MKD Hukum Sahroni, Nafa Urbach dan Eko Patrio
-
Lolos dari Sanksi Kode Etik, Adies Kadir Dapat Peringatan Keras dari MKD Sebelum Kembali Ngantor
-
Besaran Gaji Ahmad Sahroni, Eko Patrio, dan Nafa Urbah yang Hilang Usai Dinonaktifkan
-
Aktif Lagi di DPR, Tangis Haru Adies Kadir dan Uya Kuya Pecah Usai MKD Nyatakan Tak Langgar Etik
-
Ahmad Sahroni Dihukum 6 Bulan Nonaktif dari DPR, Pernyataannya Dianggap Tak Bijak
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG