Suara.com - Putra Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Ahmad Fauzan Agus Arifin Nu'mang bersama tiga rekannya berurusan dengan kepolisian karena memukuli dan mengeroyok dua anggota Avsec atau Aviation Security Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Rabu malam (12/8/2015).
Pemukulan tersebut akibat pelaku menolak diatur oleh dua petugas bandara, masing-masing Ali Akbar dan Randi.
Saat itu dia parkir di area drop zone atau area larangan parkir. Karena terlalu lama parkir petugas menegur kemudian dibalas dengan pemukulan.
"Saya coba menegur secara baik-baik agar tidak boleh parkir di sini terlalu lama karena ini zona larangan parkir, malah membentak saya lalu memukul kemudian teman-temannya ikut mengeroyok kami," tutur Ali saat ditanya wartawan.
Akibat kejadian itu, Ali Akbar mengalami luka pada hidung dan mengeluarkan darah, memar pada bagian wajah dan dada, sementara rekannya Randi mengalami luka lebam pada bagian wajah dan dada karena terkena pukulan.
Keduanya sempat dilarikan ke rumah sakit TNI AU Dody Sardjoto untuk mendapat perawatan.
Kepala Kepolisian Sektor Bandara IPTU Andi Alamsyah menyebutkan kejadiannya sekitar pukul 16.10 WITA saat pelaku bersama rekannya yakni Andi Mattotorang, Andi Batara, Muh Rahmat Putra F dan Andi Muhammad JB menggunakan mobil jenis Toyota Inova dengan nomor polisi DD 887 OZ mengantar saudaranya di kawasan bandar udara.
"Berdasarkan keterangan korban mereka ditegur, karena tidak terima mereka membentak dan kemudian adu mulut lalu terjadi pemukulan," ujarnya.
Alamsyah menuturkan saat pengeroyokan itu berlangusung sontak mengundang perhatian orang di sekitarnya kemudian dilerai oleh beberapa orang selanjutnya di bawa ke posko security bandara untuk diamankan.
Polisi kemudian meminta keterangan korban terkait peristiwa itu, sedangkan para pelaku juga diminta keterangan namun beberapa saat kemudian dibebaskan setelah adanya mediasi dari kepolisian setempat. Tetapi di pihak korban tetap tidak terima atas perbuatan tersebut. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal