Suara.com - Warga Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang, Banten sudah resah dengan krisis air. Kemarau memuat Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tangerang tidak bisa mengalirkan air ke pemukiman.
Seorang warga, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Reni Hapsari mengatakan jika air di rumahnya sudah mati selama sepekan lebih. Pemukimannya dialiri air dari PDAM Tirta Kerta Raharja milik Pemkab Tangerang.
"Kepada yang terhormat Bapak petinggi PDAM Tangerang, saya pelangan PDAM Kelapa Dua, Tangerang. Sudah seminggu lebih air mati," kata Reni, Senin (17/8/2015) sore.
Sebelumnya pihak PDAM Tirta Kerta Raharja mengumumkan secara terbuka melalui situsnya jika akan membantu kelangkaan air. Caranya dengan membagikan air ke warga.
Pembangian air itu akan dilakukan setiap pukul 07.00 Wib sampai 19.00 Wib untuk Wilayah Kabupaten Tangerang dan pukul 19.00 Wib sampai 07.00 Wib untuk Wilayah Kota Tangerang.
"Disarankan kepada seluruh pelanggan untuk dapat memanfaatkan pembagian Distribusi air ini dengan menampung air di rumah masing-masing pada jam yang telah telah ditentukan," begitu tulis pengumuman itu.
Hanya saja, janji bantuan itu belum dirasakan oleh Reni dan para tetangganya. Reni pun sudah menghubungi pihak PDAM.
"Sudah ditelepon katanya iya... iya... dan iya! Tapi hasilnya nol! Ditanya nyalanya kapan? (Jawabnya) nggak tahu. Itu jawaban orang PDAM. Solusinya apa? Juga nggak tahu jawabannya," cerita Reni.
Reni berharap PDAM segera mengirimkan bantuan air. Sebab warga pemukiman di Kelapa Dua, Tangerang mengandalkan pasokan air PDAM.
"Saya butuh sekali air, karena saya hanya mengandalkan air PDAM," serunya.
Sebelumnya terganggunya pasokan air di kawasan Kabupaten dan Kota Tangerang ini lantaran musim kemarau dan bocornya Bendungan Pintu Air Sepuluh di Kota Tangerang. Air yang mengalir di Sungai Cisadane menjadi sumber pasokan air bersih yang dikelola PDAM Tirta Benteng (TB) Kota Tangerang dan Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang. Sementara air di Sungai Cisadane mengering. Ada 27 ribu pelanggan mereka di Kota dan Kabupaten Tangerang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Game-Changer Transportasi Jakarta: Stasiun KRL Karet dan BNI City Jadi Satu!
-
Ingin Benahi Masalah Keracunan MBG, Prabowo Minta Ompreng Dicuci Ultraviolet hingga Lakukan Ini
-
Gedung Bundar Siapkan 'Amunisi' untuk Patahkan Gugatan Praperadilan Nadiem Makarim
-
Waspada! 2 Ruas Jalan di Jakarta Barat Terendam: Ketinggian Air Capai...
-
Viral SPBU Shell Pasang Spanduk 'Pijat Refleksi Rp1000/Menit', Imbas BBM Kosong
-
Tok! Lulusan SMA Tetap Bisa Jadi Presiden, MK Tolak Gugatan Syarat Capres-Cawapres Minimal Sarjana
-
Amnesty Tanggapi Pencabutan Kartu Identitas Liputan Istana: Contoh Praktik Otoriter
-
Tak Ada Damai, Penggugat Ijazah Gibran, Subhan Palal Beri Syarat Mutlak: Mundur dari Jabatan Wapres!
-
Dari OB dan Tukang Ojek Jadi Raja Properti, 2 Pemuda Ini Bikin Prabowo Hormat, Cuan Rp150 M Setahun!
-
Masa Depan PPP Suram? Pengamat: Di Mata Rakyat 'Mengurus Partai Saja Tidak Becus'