Suara.com - PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang, Banten, mengerahkan 21 mobil tangki gabungan untuk membantu warga dalam pemenuhan air bersih. Ini terkait suplai air terhenti karena Sungai Cisadane mengering.
Kepala Hubungan Pelanggan PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang, Edi Junaedi di Tangerang, Rabu, mengatakan truk tangki tersebut berasal dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) sebanyak 11 unit, Pemadam Kebakaran enam unit, Pemprov Banten satu unit dan milik PDAM Tirta Benteng tiga unit.
Tangki mobil tersebut memiliki kapasitas berbeda dan mampu mengangkut air untuk kebutuhan warga satu perumahan. Dengan adanya bantuan air bersih menggunakan tangki diharapkan warga bisa terpenuhi dalam mendapatkan air.
"Mulai hari ini, semua tangki bantuan bergerak memberikan bantuan air bersih," katanya.
Bagi warga yang ingin mendapatkan air bersih, Edi menambahkan, hal tersebut dapat dilakukan dengan cara melapor ke Kelurahan dan Kecamatan. Nantinya akan dilanjutkan kepada PDAM untuk dikirim ke wilayah tersebut.
Warga pun bisa datang langsung ke PDAM dan akan berangkat bersama dengan mobil tangki pembawa air. Untuk pasokan air, pihaknya telah menyediakan mesin penyedot yang mampu menarik kebutuhan air untuk mengisi tangki mobil.
Meski diakuinya jika salah satu pintu di pintu air 10 masih mengalami kerusakan sehingga membuat debit air di Sungai Cisadane wilayah Kota Tangerang berkurang.
"Pokoknya nanti diantar langsung. Pasokan air tersedia dan siap melayani permintaan warga," ujarnya.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah sebelumnya mengatakan, debit air di Sungai Cisadane membuat pemasukan air intake PDAM berkurang. Sebagai antisipasi pun telah dilakukan yakni dengan melakukan penyedotan tetapi masih kurang maksimal.
"Kita sudah laporkan kepada pemerintah pusat terkait masalah ini. Sebab, kekeringannya sudah sangat mengkhawatirkan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta