Suara.com - Pemerintah Kota Tangerang, Provinsi Banten mencanangkan gerakan hemat air. Ini disebabkan Tangerang dilanda kemarau dan kekeringan.
Debit air sungai cisadane menurun. Sehingga Perusahaan Air Minum Daerah di Kota tangerang dan Kabupaten Tangerang tidak bisa mengaliri air.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, penghematan penggunaan air dilakukan mulai dari kantor kelurahan hingga pusat pemerintahan. Gerakan ini dicanangkan mulai, Rabu (19/8/2015) ini.
"Pegawai agar menggunakan air secukupnya karena kondisi sekarang ini, masyarakat sangat membutuhkan air," ujar Arief di Tangerang.
Ia pun meminta semua PNS, agar gerakan hemat air ini disosialisasikan hingga ke tingkat RT/RW melalui peran aktif camat dan lurah. Kata dia, masyarakat harus mengetahui kondisi distribusi air dari PDAM ke warga.
"Distribusi masih terkendala maka itu dibantu dengan mobil tangki ke pemukiman warga. Diharapkan, lurah dan camat dapat turun ke lapangan dan memberitahunya," tegasnya.
Sementara itu, perbaikan pintu air 10 oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat masih berlangsung. Meski titik bocor masih terlihat.
Debit air di sungai cisadane pun terus mengalami penurunan sebab terus adanya penyedotan oleh PDAM Tirta Benteng Kota Benteng, PDAM TKR Kabupaten Tangerang dan Aetra Tangerang.
Sementara Camat Cibodas, Ahmad Boyke Syafei mengatakan, pihaknya telah meminta kepada lurah untuk melakukan berbagai upaya agar warga tetap mendapatkan pasokan air bersih. Kekeringan di kecamatan cibodas terjadi di tiga kelurahan yakni cibodas baru, cibodas dan uwung jaya. Sebagian besar, kekeringan terjadi di komplek perumahan warga. Pasalnya, warga di perumahan mendapatkan air dari PDAM Tirta Benteng.
Walaupun demikian, kekeringan yang terjadi di kecamatan cibodas dapat diantisipasi dengan bantuan mobil tangki air. "Warga sudah terbantu dengan mobil tangki yang dikirim ke masing - masing komplek perumahan," ujarnya.
Camat juga meminta kepada Lurah untuk aktif menginformasikan kepada warga kaitan kondisi pendistribusian air. Sebab pintu air 10 saat ini masih dalam perbaikan.
Diharapkan, bila warga memerlukan bantu air bersih dapat disalurkan melalui tangki air. "Warga yang butuh air, bisa hubungi lurah atau koordinasi ke RT/RW dan dilanjutkan ke PDAM," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Dua Sahabat Satu Mobil Menuju Istana, Hormat Prabowo Bikin Senyum Raja Abdullah II
-
Wamendagri Ribka Haluk Sebutkan TPID Bali Miliki Peran Strategis Dalam Mendukung Program Nasional
-
Dipolisikan ARAH, Ribka Tjiptaning Berani Adu Data: Banyak Korban Kejahatan Soeharto Siap Bersaksi
-
Konsolidasi PPP: Mardiono dan Din Syamsuddin Bahas Kebangkitan Politik Islam untuk Persiapan 2029
-
Soal Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto, Waketum Golkar Tak Mau Ada Polemik Berkepanjangan
-
Dinkes DKI Sebut Tak Ada Rumah Sakit Tolak Rawat Pasien Baduy, Hanya Diminta...
-
Politisi PDIP Dukung Pihak yang Gugat Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Bakal Ikut?
-
Stop 'Ping-pong' Pasien BPJS: Sistem Rujukan Berjenjang Didesak Dihapus, Ini Solusinya
-
Divonis 18 Tahun, Kejagung Bakal Eksekusi Zarof Ricar Terdakwa Pemufakatan Jahat Vonis Bebas Tannur
-
Kasus Korupsi Smartboard Seret 3 Perusahaan di Jakarta, Kejati Sumut Sita Dokumen Penting