Suara.com - Guna mempercepat pembangunan di sektor infrastruktur, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melaksanakan lelang dini tahun anggaran 2016. Paket yang akan dilelang senilai Rp3,71 triliun untuk pengembangan jalan dan jembatan.
"Di antaranya ditujukan untuk pengembangan jaringan jalan dan jembatan di bawah tanggung jawab Ditjen Bina Marga. Penetapan pagu anggaran tahun 2016 di kementerian ini, telah ditetapkan Menteri Keuangan senilai Rp103,8 triliun, di mana Rp46,28 triliunnya untuk pembangunan jalan dan jembatan," kata Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hediyanto Husaini di Jakarta, Jumat (28/8/2015).
Hediyanto menjelaskan dari total pagu anggaran sebesar Rp103,8 triliun, diperkirakan pagu anggaran yang akan dilelang Rp28,32 triliun. Sedangkan yang akan dilelang hari ini senilai Rp3,71 triliun. Selain itu, lanjut Hedi, paket-paket yang dilelang, seluruhnya dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, baik berasal dari rupiah murni maupun Surat Berharga Syariah Negara.
Nantinya, paket lelang dini akan tersebar di 15 provinsi dengan jumlah paket sebanyak 61 paket dengan total pagu sebesar Rp3,71 triliun pada Agustus 2015. Terdiri dari 30 paket senilai Rp1,92 triliun bersumber dari dana rupiah murni dan Rp1,78 triliun sebanyak 35 paket dari dana SBSN.
Menurutnya, pelelangan yang dilakukan Ditjen Bina Marga bakal dilanjutkan pada September senilai Rp7,62 triliun, Oktober Rp8,5 triliun, November Rp5,74 triliun serta Desember Rp2,76 triliun.
"Tujuannya tentu untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada, agar keterlambatan yang terjadi di tahun ini dan tahun depan tidak terulang kembali. Jadi perlu kesiapan matang untuk itu, seperti kegiatan penajaman paket program, penyusunan daftar paket, penyiapan dokumen lelang dan evaluasi kesiapan lelang dini 2016," kata dia.
Berita Terkait
-
Banyak Pelanggarannya, Pemprov DKI Setop Sementara Galian Fiber Optik Pondok Gede
-
Syarat Mengajukan Rumah Subsidi Pemerintah, Luasnya Hanya 14 Meter?
-
Kebakaran LA: Kerugian Capai Rp2.200 T, Lampaui Anggaran Infrastruktur Prabowo!
-
KPK Tetapkan 2 Tersangka Kasus Pembangunan Shelter Tsunami Lombok Utara
-
Viral Dokter Koas Dipukuli, Harta Kekayaan Ayah Mahasiswa yang Diduga Penyebab Pemukulan Disorot
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Terungkap! Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Bertindak Sendiri, Polisi Dalami Latar Belakang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
GeoDipa Dorong Budaya Transformasi Berkelanjutan: Perubahan Harus Dimulai dari Mindset
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik