Suara.com - Petisi di change.org yang dibuat oleh Elysabeth Ongkojoyo setelah diusir perokok di salah satu kafe di Pluit Village Mall, Jakarta Utara, mendapat dukungan 12.665 orang sampai Jumat (28/8/2015) pukul 12.55 WIB.
"Saya menuntut, sebagai seorang ibu yang adalah warga DKI Jakarta, memiliki dua orang anak usia lima tahun dan 1,5 bulan, untuk mendapatkan hak saya sebagai warga yang bisa duduk di ruang publik tanpa kegiatan merokok di dalamnya," tulis Elysabeth dalam petisi.
Elysabeth mengungkapkan awalnya dia sedang berada di gerai makanan cepat saji di Pluit Village Mall untuk menunggu mobil yang sedang diperbaiki di bengkel.
"Ketika itu saya dan bayi saya, duduk dekat dengan colokan listrik untuk mengisi baterai HP saya karena mobil saya berada di bengkel dan saya harus menelepon ke sana apabila mobil saya selesai," tulis Elysabeth.
Sekitar satu jam di situ, Elysabeth didatangi pegawai kafe yang mengatakan ada orang yang akan duduk di dekatnya sambil merokok. Elysabeth menolak pindah karena tempat itu paling nyaman untuk bayi.
Waktu itu, Elysabeth mengaku bingung karena mengetahui ada larangan merokok di pusat perbelanjaan atau ruang publik di Jakarta.
"Kemudian oknum, sebut saja A datang, lalu mulai mengajak saya bicara dan mengusir saya secara halus dari tempat saya duduk. Ketika saya menolak, A mulai memaki saya dengan kata kasar karena saya tidak mau pindah. Saya pun marah," tulisnya.
Manajemen gerai makanan cepat saja lalu datang untuk melerai. Di situ, Elysabeth bertanya apakah peraturan gubernur tentang larangan merokok telah berubah dan di pusat perbelanjaan boleh merokok.
"Menurut manajemen di dalam mal masih belum boleh merokok. Lalu kenapa A sudah duduk di sana, mengusir saya, dan sudah mengeluarkan rokok dengan asbak yang diberikan J.Co (gerai makanan cepat saji itu)?" tanya dia.
Elysabeth lalu pergi dengan dongkol dan sakit hati, sedangkan A, menurut Elysabeth, tak peduli dan bersiap untuk merokok.
Elysabeth menunjukkan petisi ini kepada tiga pihak, yaitu Lippo Mall Pluit, JCo Indonesia, dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Salah satu penandatangan petisi, Nanda Fauziyana, menyatakan sudah saatnya udara bersih bagi semua orang menjadi prioritas.
"Manusia dilahirkan dengan hak untuk mendapatkan udara bersih sebebas-bebasnya. Jangan segan untuk menegur!" katanya.
Sementara Muhammad Fauzi, penandatangan lainnya, menyebut merokok di tempat umum sebagai penzaliman kepada orang lain.
"Sudah sepatutnya perokok sadar bahwa jika ia merokok di tempat umum sama saja ia telah menzalimi orang lain dengan asap rokoknya," tulis dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Skandal DPRD Gorontalo: "Rampok Uang Negara" dan Selingkuh, Anggota PDIP Ini Langsung Dipecat!
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!