Suara.com - Politisi Partai Demokrat Marwan Cik Asan mengatakan arahan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap pemerintahan Presiden Jokowi harus disikapi dengan positif.
"Apa yang disampaikan Pak SBY pada kegiatan pembekalan dan pendidikan politik jelang pilkada adalah demi kebaikan bangsa Indonesia," katanya di Cipanas, Sabtu.
Dia menjelaskan masalah krusial yang dihadapi saat ini adalah melambatnya pertumbuhan ekonomi nasional yaitu pada triwulan satu hanya 4,7 persen dan di triwulan dua hanya 4,67 persen.
Menurut dia, bahkan Bank Indonesia (BI) dalam realese terbarunya menyatakan sampai akhir 2015, ekonomi hanya tumbuh 4,89 persen dari target APBN P 2015 yaitu 5,7 persen.
"Jadi hal yang wajar bila Pak SBY meminta kepada pemerintahan Jokowi untuk berkerja dan tidak mencari kesalahan orang," ujarnya.
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI itu menjelaskan, terlebih dari pengalaman SBY memimpin bangsa selama sepuluh tahun patut ditiru yang menghasilkan pertumbuhan ekonomi.
Menurut dia, pertumbuhan ekonomi menjadi penting karena akan berpengaruh langsung pada kemiskinan dan pengangguran.
"Dan bukan tidak mungkin pertumbuhan ini akan lebih rendah dari prediksi BI jika pemerintah tidak bertindak cepat dan tepat," katanya.
Karena itu menurut dia, sesuai arahan SBY bahwa pemerintahan Jokowi masih ada waktu untuk pemerintah mengambil tindakan dan kebijakan yang efektif. Disisi lain ujar Marwan, dirinya selaku kader siap menjalankan instruksi yang disampaikan mantan Presiden ke-6 tersebut.
"Sesuai arahan ketua umum pada rapat pleno DPP PD Jumat (28/8) malam, maka segenap jajaran partai demokrat pusat dan daerah wajib hukumnya memberikan dukungan dan masukan konstruktif bagi pemerintah," katanya.
Marwan berharap pemerintahan Jokowi melakukan beberapa langkah untuk menahan laju perlambatan pertumbuhan seperti peningkatan konsumsi rumah tangga, mendorong investasi, mendorong ekspor dan mempercepat pembelajaan APBN secara efektif. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan