Suara.com - Mantan pemain sinetron Si Doel Anak Betawi, Mandra Naih, yang menjadi terdakwa kasus dugaan korupsi program siap siar di LPP TVRI kembali menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (31/8/2015).
Pelawak ini menangis saat membacakan nota keberatan atau eksepsi di hadapan majelis hakim.
Air mata Mandra berlinang saat membantah telah terlibat dalam proyek senilai Rp47 miliar tersebut. Mandra terisak-isak saat meminta maaf kepada teman-teman sesama artis. Pasalnya, dia mengaku telah rugi miliaran rupiah akibat kasus tersebut.
"Saya minta maaf sama temen-temen artis, kru artis saya jadi punya hutang. Uang saya buat produksi yang dari lawan Rp1,4 miliar, saya juga pinjem dari Bank Standard Chartered, film-film itu belum selesai saya masuk penjara," kata Mandra.
Mandra mengaku telah menjual sebagian harta untuk menutupi hutang piutang.
"Rumah saya disita dua hari lalu karena belum bisa bayar. Bahkan buat bayar kru, ada rumah yang dari hasil syuting Si Doel itu juga saya jual masih kurang. Rumah ditempati mpok saya (juga dijual)," kata Mandra.
Dia juga meminta maaf kepada istri. Selama enam bulan menjalani penahanan, dia tidak bisa menafkahi keluarga. Ekonomi keluarga, katanya, menjadi tidak menentu.
"Saya juga minta maaf sama istri saya karena saya tinggal masuk penjara. Dia juga babak belur dengan ekonomi. Karena duit produksi film duit dari lawan 1,4 miliar saya tumpahkan ke situ," katanya.
Mandra meminta kepada majelis hakim untuk tetap mengawal jalannya sidang agar berjalan dengan adil. Dia berharap jaksa tidak memperberat hukumannya.
"Saya minta maaf hakim yang mulia. Tolong kawal, dilihat. Tolong bapak jaksa saya ngomong begini jangan diberatin yah," kata Mandra.
Tag
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Skandal Penculikan Bos Bank BUMN: Anggota TNI Diduga Terlibat, Pomdam Jaya Turun Tangan!
-
Masih Misteri, Dinas SDA Sebut Tanggul Beton di Cilincing Bukan Punya Pemerintah
-
Tangis Ibu Delpedro Pecah di Rutan Polda Metro: Anak Saya Bukan Penjahat, Bukan Koruptor!
-
Menkeu Purbaya: 10 Bulan Pemerintah Prabowo Kesejahteraan Rakyat Naik, Kemiskinan Turun Drastis
-
Sorotan Tajam Hendri Satrio: Dari Komunikasi Menkeu Purbaya hingga Gaya Prabowo Hadapi Massa
-
Lobi-Lobi Maut Asosiasi Travel Mainkan Kuota Haji di Kemenag, Patok Harga Ribuan Dolar per Jemaah
-
Bongkar Skandal Haji, KPK Ungkap Modus Jual Beli Kuota Libatkan Pejabat hingga Kerabat di Kemenag
-
Gali Lubang Baru! Minta Maaf Soal 'Agen CIA', Anak Menkeu Kini Sebut 'Ternak Mulyono'
-
Brutalitas Polisi Nepal Urai Massa Demo, Perempuan Ikut Dihajar saat Berusaha Melerai Temannya
-
Profil La Lita alias Litao: DPO Tersangka Pembunuhan Anak Terpilih Jadi DPRD