Suara.com - Bareskrim Mabes Polri menyatakan bakal menetapkan tersangka dalam dugaan kasus korupsi corporate social responsibilty (CSR) Pertamina Foundation.
“Kami sudah peroleh indikasi tersangka. Untuk menguatkan tersangka, melakukan penggeledahan. inisial belum bisa disebutkan,” kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus, Brigjen Victor Edison Simanjuntak usai penggeledahan di kantor Pertamina Foundation Jalan Sinabung 2, Simprug, Jakarta Selatan, Selasa (1/9/2015).
Dia menjelaskan, tersangka dalam kasus ini akan diperiksa setelah penggeledahan dan menganalisis semua barang bukti yang disita. Menurutnya, tak menutup kemungkinan tersangka lebih dari satu orang.
“Sekarang terindikasi tersangka satu orang. Setelah ini kami menganilisis keterangan saksi dan dokumen yang ada. Serta kemungkinan apakah ada tersangka lain,” terang Victor.
Victor menuturkan, pendataan pihak Pertamina Foundation terbilang bagus, sehingga penyidik mendapatkan dokumen-dokumen terkait penyelewengan CSR tersebut. Dokumen itu berkaitan dengan relawan-relawan menyangkut kegiatan menabung puluhan juta pohon.
“Kami perlu meneliti apakah ada indikasi relawan fiktif. Untuk itu perlu dikroscek dari dokumen dan pembayaran. Pembayaran itu cash (tunai) atau transfer. Kalau cash kami mau tahu siapa yang terima, namun kalau transfer kami mau tahu rekening yang nerima,” tandasnya.
Kasus ini telah diselidiki sejak dua bulan lalu berdasarkan laporan masyarakat. Sebelum melakukan penggeledahan, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus telah memeriksa lima saksi.
"Sebelumnya kami sudah periksa lima saksi. (nama) Nggak boleh disebut, karena melindungi saksi. Ada juga yang dari luar. Selain menerapkan UU Korupsi kami juga mensubsiderkan dengan pasal 374 untuk menjaring dari luar (tersangka selain pihak Pertamina Foundation)," jelasnya.
Seperti diberitakan, salah satu ruangan yang digeledah oleh penyidik Polri adalah milik Direktur Pertamina Foundation, Nina Nurlina Pramono, yang akhirnya tak lolos sebagai kandidat capim KPK.
Berita Terkait
-
Kasus Impor Pakaian Bekas Ilegal, Dittipideksus Bareskrim Juga Sita 7 Bus
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Bareskrim Temukan Alat Berat dan Lahan Ilegal: Kasus Pembalakan Liar di Sumut Naik Penyidikan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
KPK Ungkap Linda Susanti yang Laporkan Dugaan Penggelapan Barang Bukti Ternyata Lakukan Penipuan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh