Suara.com - Bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya Lucy Kurniasari mengaku terpanggil membenahi kota kelahirannya, Surabaya, sehingga dia bersedia menerima tugas maju dalam pilkada Desember 2015.
"Ini amanah dan siap menjalankannya. Saya juga merasa terpanggil untuk menjadikan kota kelahiran saya ini menjadi lebih baik," ujarnya ketika dikonfirmasi melalui ponselnya, Jumat (4/9/2015).
Nama Lucy Kurniasari disepakati oleh Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional Kota Surabaya untuk diusung dalam Pilkada 9 Desember 2015 mendampingi Rasiyo, sekaligus menantang pasangan petahana, Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana yang diusung PDI Perjuangan.
Mantan Ning Surabaya tersebut mengaku baru Kamis (5/9/2015) malam mendapat kabar resmi, sehingga dalam waktu singkat ini digunakan untuk melengkapi dokumen pribadi dan adminitrasi untuk pendaftarannya ke Komisi Pemilihan Umum.
"Kebetulan saya sudah berpengalaman untuk kelengkapan dokumen karena sudah dua kali mendaftar sebagai calon legislator DPR RI. Saya sudah pelajari mayoritas persyaratannya sama, jadi tinggal pembenahan dan pembaruan saja," katanya.
Ia mengakui meski waktunya sangat singkat, namun ia percaya bahwa tidak ada yang tak mungkin di dunia ini sehingga keyakinan dan pengalaman berpolitik serta ketokohannya menjadi modal untuk menjadi orang nomor dua di "Kota Pahlawan" selama lima tahun ke depan.
Anggota Fraksi Demokrat DPR RI 2009-2014 itu mengaku mengikuti perkembangan perpolitikan di Surabaya selama ini, khususnya terkait Pilkada yang dinilainya dinamis, sampai terakhir KPU Surabaya mengumumkan pasangan calon.
Sementara itu, ketika disinggung hubungannya dengan Rasiyo, politisi perempuan yang juga seorang pengusaha tersebut mengaku tak ada masalah dan terakhir bertemu pada akhir Agustus saat pembekalan dan pengarahan calon kepala daerah dari Demokrat di Cipanas, Jawa Barat.
"Saat itu ada pembekalan dari Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, saya bertemu Pak Rasiyo dan Pak Abror. Tapi saat itu belum ada polemik dan tidak menyangka akan seperti ini," katanya.
Terkait dukungan keluarga, politisi berusia 47 tahun tersebut mengaku sudah mendapatkan restu dan berharap niatannya ini didukung pula oleh warga Surabaya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini