Suara.com - Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara sudah menetapkan pengemudi mobil Lamborghini bernama Robby menjadi tersangka kasus menabrak pengendara sepeda motor bernama Endah Suprapti (37) di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Pemberkasan kasus kecelakaan lalu lintas ini sekarang sedang berlangsung.
Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Purbaya menegaskan polisi akan memproses kasus tersangka Robby sama seperti tersangka-tersangka lainnya.
"Penanganannya seperti pelanggar pidana yang lain, pemberkasan, kalau berkasnya sudah penuhi syarat, dilimpahkan ke kejaksaan, lalu dilakukan penuntutan oleh jaksa. Lalu diajukan ke pengadilan, karena ini menyangkut masalah pidana," kata Purbaya kepada Suara.com, Selasa (8/9/2015).
Purbaya menegaskan kasus tersebut akan tetap berlanjut.
"Dijamin," katanya.
Ketika ditanya soal komunitas mobil mewah yang sebagian mobil anggotanya tidak dilengkapi plat nomor, Purbaya menegaskan bahwa itu sudah melanggar hukum.
"Itu pasti melanggar. Kendaraan yang tidak dilengkapi dengan plat nomor, tidak sesuai dengan aturannya," katanya.
Kemudian, nomor mobil yang tidak sesuai dengan registrasi Korps Lalu Lintas Polri, kata Purbaya, berarti ilegal.
"Kalau nggak pakai plat, itu pasti akan ditindak. Kita tidak ada tebang pilih," katanya.
Purbaya menjelaskan ada konvoi yang dilakukan secara ilegal dan legal.
"Ada yang legal, tapi ditumpangi oleh oknum ilegal. Soal ini, harusnya komunitas mereka yang melarang ada anggota yang tidak legal. Tidak boleh dong. Harusnya komunitas itu menjadi pionir keselamatan berlalu lintas, menjadi kepanjangan tangan Korlantas untuk mematuhi aturan yang ada. Itu dimulai dari anggota komunitas," kata Purbaya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional