Suara.com - Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menyampaikan Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah berangkat ke Malaysia untuk bekerjasama dengan Malaysia mengidentifikasi korban kapal tenggelam di perairan Sabak Berenam, Selangor.
"Tim DVI Polri sudah berangkat menuju Malaysia dan sudah berkomunikasi dengan Tim DVI Polisi Malaysia untuk melakukan proses identifikasi terhadap korban tenggelam yang masih belum teridentifikasi," kata Menlu Retno saat ditemui di Gedung MPR/DPR/DPD di Jakarta, Selasa (8/9/2015).
Retno mengatakan ada kesulitan dalam proses identifikasi jenazah korban karena banyak jenazah yang ditemukan tidak dalam kondisi utuh. Selain itu tidak banyak barang pribadi yang ditemukan yang terkait dengan identitas para korban kapal tenggelam tersebut. Oleh karena itu, kata Retno, saat ini Tim DVI akan fokus melakukan identifikasi korban melalui sample DNA.
"Dari korban yang meninggal kita lakukan identifikasi jenazah. Tim DVI sudah di lapangan. Kita juga bekerjasama dengan Polda tiga provinsi untuk membantu identifikasi antemortem," ujarnya.
Menlu memaparkan untuk identifikasi para korban tenggelam itu setidaknya ada dua proses utama yang perlu dilakukan. Pertama, proses identifikasi postmortem dari jenazah para korban yang ditemukan. Untuk itu, Tim DVI Polri menuju Malaysia untuk mengumpulkan sample postmortem jenazah korban.
Kedua, proses pengumpulan sampel antemortem melalui kerja sama dengan tim Polda Sumatera Utara, Aceh, dan Jawa Timur, dan daerah lainnya yang diperkirakan sebagai daerah asal para korban. Sementara itu, sudah 18 jenazah WNI korban kapal tenggelam yang telah berhasil teridentifikasi dan dipulangkan ke daerah asalnya.
"Pagi ini, 11 jenazah siap dipulangkan. Enam jenazah dipulangkan ke Aceh, tiga ke Medan, dan dua ke Jawa Timur," kata Retno.
Menurut dia, sebelumnya tujuh jenazah korban kapal tenggelam juga sudah tiba di Indonesia dan dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing, yaitu empat jenazah dipulangkan ke Medan dan tiga lainnya ke Surabaya.
"Kami sudah peroleh konfirmasi bahwa jenazah sudah diterima oleh keluarga. Pemulangan jenazah ke keluarganya dilakukan melalui kerja sama dengan pemda," ujar dia.
"Sesuai informasi yang kita peroleh dari tim Malaysia, jumlah korban meninggal 61 orang, korban selamat 20 orang," lanjut Retno. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
Terkini
-
Dasco Ungkap Fakta Sebenarnya soal Isu Surpres Pergantian Kapolri Listyo Sigit
-
Kepala BNN Beberkan Ciri-Ciri Anak Pengguna Narkoba: Mata Merah hingga Pola Tidur Terbalik
-
Amien Rais Usulkan Mahfudin Nigara sebagai Calon Menpora, Apa Alasannya?
-
Terinspirasi Kampung Adat Kuta, Raja Juli Bentuk Tim Super untuk Kepastian Hukum Hutan Adat
-
Lawan KPK di Pengadilan, Kakak Hary Tanoesoedibjo Minta Status Tersangka Digugurkan!
-
Remaja 16 Tahun Pembunuh Mahasiswi di Indekos Ciracas Ditangkap, Begini Kronologinya
-
Spill 8 Paket Kebijakan Ekonomi Baru Pemerintah; Dari Magang Digaji UMP Hingga Cicilan Rumah Murah
-
Viral Remaja Pesepeda Hadang Puluhan Pemotor Lawan Arah,Netizen: Malu Dikoreksi Gen Z!
-
Pemeriksaan Resbobb Soal Kasus Fitnah Azizah Salsha Mendadak Dihentikan, Pengacara Ungkap Alasan Ini
-
Moreno Soeprapto Gagal Jadi Menteri? Istana Buka Suara Soal Menpora dan Menko Polkam