Suara.com - Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) dapat menyampaikan persoalan distribusi 'kartu sakti' yang digagas Presiden Joko Widodo. Sebab distribusi kartu-kartu itu belum merata diterima di berbagai daerah.
"Saya khawatir Bapak Presiden tidak tahu ada persoalan di daerah. Karena mungkin penjelasan dari menteri bersangkutan semuanya sudah beres," kata Pastika dalam acara Pra Musyawarah Nasional APPSI 2015, di Denpasar, Jumat (11/9/2015).
Dia mengharapkan hal tersebut segera disuarakan kepada pemerintah pusat dan tidak perlu menunggu-nunggu waktu lagi.
"Sebenarnya ini urusan sederhana, satu persoalan saja urusan kartu-kartu ini. Karena masyarakat sudah sangat berharap," ucap mantan Kapolda Bali itu.
Pastika bahkan membeberikan realita di lapangan bahwa ketika satu desa telah dibagikan 'kartu sakti' berupa Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Keluarga Sejahtera maka pada desa-desa di sebelahnya pasti akan bertanya kapan mereka akan mendapatkan kartu serupa kepada pemerintah daerah.
Namun, lanjut dia, pemerintah daerah akan sulit untuk memberikan jawaban karena memang tidak mengetahui kapan dan daerah mana saja yang ke depannya akan mendapatkan jatah pembagian 'kartu sakti' itu. Untuk di Bali, dari sembilan kabupaten/kota yang ada, baru beberapa desa di Kabupaten Jembrana dan di Kabupaten Gianyar yang sudah kebagian 'kartu sakti'.
Presiden Joko Widodo akhir Agustus lalu bahkan menyerahkan langsung 'kartu sakti' itu kepada warga dan pelajar di Tulikup, Kabupaten Gianyar. Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Syahrul Yasin Limpo mengatakan terkait dengan saran dari Gubernur Bali akan dilakukan pembicaraan ke pusat agar dapat dilakukan koreksi pada kementerian terkait.
"Harus 'clear' banget, kalau sekarang masih ada yang belum jalan. Dimana letaknya itu," ucap Limpo. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Nucleus Farma di Tangsel, Sejumlah Bangunan Terdampak
-
Istana Bantah Kabar Sebut Listyo Sigit Setor Nama Komite Reformasi Polri ke Presiden Prabowo
-
Jejak Rekonsiliasi, Momen PPAD Ziarah ke Makam Pahlawan Timor Leste
-
Dirut PT WKM Tegaskan PT Position Nyolong Nikel di Lahan IUP Miliknya
-
Dirut PT WKM Ungkap Ada Barang Bukti Pelanggaran PT Position yang Dihilangkan
-
NasDem Sentil Projo Soal Isu Jokowi-Prabowo Renggang: Itu Nggak Relevan
-
Seskab Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi Hadiri Rapat Strategis di DPR, Bahas Apa?
-
Cetak Generasi Emas Berwawasan Global, Sekolah Garuda Siap Terapkan Kurikulum Internasional
-
Prabowo Video Call dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Lawan Arab Saudi: Give Us Good News
-
Pelamar Rekrutmen PLN Group 2025 Tembus 200 Ribu: Bukti Antusiasme Tinggi