Suara.com - Sekretaris Fraksi Partai Hanura Dadang Rusdiana mengatakan, masuknya kader Partai Amanat Nasional (PAN) ke dalam kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), hanya akan membuat gaduh.
"Kalau PAN sebagai partai yang baru gabung pemerintah (dapat menteri), justru membuat soliditas terganggu," kata Dadang saat dihubungi di Jakarta, Jumat (11/9/2015).
Dia menerangkan, ada empat partai, termasuk Hanura, yang mendukung pemerintah sejak awal. Karena itu, apabila ada perombakan kabinet dan menteri dari empat partai pendukung tersebut diganti, tentu hal itu akan membuat gaduh.
"Kalaupun Presiden Joko Widodo akan melakukan reshuffle itu justru bukan yang dari partai politik, tapi dari kalangan profesional," ujarnya.
Ada dua kader Hanura yang duduk di kursi kabinet, yakni Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN-RB) Yuddy Chrisnandi dan Menteri Perindustrian Saleh Husin. Dadang mengaku keberatan apabila dua menteri itu digantikan dengan kader PAN.
"Melalui Ketua Umum PAN Wiranto kita akan mengingatkan itu. Kita ingat negara maju jika kelompoknya tidak saling menyikut. Tentu kita akan mencoba ingatkan melalui ketua umum. Karena kalau ini dibiarkan akan menjadi bola liar. PAN itu kan masuk lewat Pak Wiranto, masa nusuk," ujar dia.
Dia pun yakin, Presiden Jokowi yang punya hak prerogatif dalam pergantian menteri bisa bertindak tepat. Harapannya, kalaupun ada reshuffle jilid II, hal itu tidak menganggu stabilitas politik yang sudah ada.
"Memang sinyalemennya menyebut PAN akan kebagian (kursi menteri). Tapi saya yakin Pak Jokowi tidak akan menganggu yang sudah ada. Pak Jokowi tidak akan mungkin mengorbankan pertemanan," kata Anggota Komisi X ini.
Berita Terkait
-
Kritik Pedas Rocky Gerung Respons Reshuffle Prabowo: Cuma 'Dikocok Ulang', Hasilnya Sama Saja
-
Suara Live: Evaluasi Kinerja? Prabowo Copot 4 Pejabat, Sinyal Perubahan Besar di Kabinet Merah Putih
-
Jejak Politik Hendrar Prihadi: Disayang Jokowi, Didepak Prabowo, PDIP Resmi Jadi Oposisi Murni?
-
Benteng Terakhir PDIP Runtuh! Prabowo Copot Hendrar Prihadi, Sinyal 'Sapu Bersih' Kabinet?
-
Momen Perpisahan Dito Ariotedjo dengan Pegawai Kemenpora
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Cek Kesehatan Gratis Sudah Menjangkau Hampir 30 Juta Penerima Manfaat
-
Wamenkum Peringatkan DPR: Semua Tahanan Bisa Bebas Jika RUU KUHAP Tak Segera Disahkan
-
Ogah Batasi, Komdigi Klaim Tak Masalah Warga Punya Banyak Akun Medsos, Asalkan...
-
Ancaman Serius dari DPR, Distributor Pupuk Subsidi Bermasalah Siap-siap Dicabut Izin!
-
Kritik Pedas Rocky Gerung Respons Reshuffle Prabowo: Cuma 'Dikocok Ulang', Hasilnya Sama Saja
-
MK Tolak Gugatan Pilgub Papua, Begini Reaksi Golkar
-
Terkuak! Kejagung Ogah Kasih Keterangan Soal Pemeriksaan Anak Jusuf Hamka karena Ini
-
Sertijab ke KSP Baru M Qodari, AM Putranto Banjir Air Mata: Saya Tentara tapi Bisa Nangis juga
-
Diminta DPR Tambah Bansos Sembako, Menkeu Purbaya Langsung Sanggupi: APBN Cukup!
-
Terdakwa Tabrak Lari Dituntut Ringan, Anak Korban Ngamuk: Saya Bakal Kirim Surat ke Presiden Prabowo