Suara.com - Organisasi Konferensi Negara-Negara Islam (OKI) mengharapkan Indonesia mengkampanyekan pandangan soal Islam. Jika Islam merupakan agama anti kekerasan.
"Adalah tanggung jawab kita bersama untuk bersama-sama mengedepankan pandangan ini," kata Sekjen Organisasi Konferensi Negara-Negara Islam (OKI) Iyad Madani usai diterima Presiden Joko Widodo di Istana Raja Faisal, Jeddah, Sabtu (12/9/2015) siang waktu setempat.
Ia mengatakan pertemuannya dengan Jokowi terkait dengan peran Muslim. Negara-negara yang berpenduduk Muslim diminta terus menyuarakan pemahaman yang benar atas Islam.
"Mereka yang bergabung dalam OKI karena kesamaan agama yang dianut yaitu Islam, sehingga pandangan tentang bagaimana Islam sebenarnya bisa disampaikan," katanya.
Sementara itu Menteri Luar Negeri Retno P Marsudi mengatakan OKI juga menyambut baik terkait usulan Indonesia dibentuknya kontak group terkait upaya memperkuat solidaritas sesama negara Islam menghadapi berbagai masalah. Ditambahkan Menlu,usulan pembentukan kontak group mendapatkan sambutan yang baik dari OKI.
"Di awal pertemuan Sekjen OKI menyampaikan aspirasi kepada Indonesia atas peran aktif di OKI, juga disampaikan apresiasi Indonesia dimana antara demokrasi dan Islam dapat berjalan bersama," katanya.
Sekjen OKI dalam pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo juga menyampaikan undangan kehadiran Presiden dalam tiga Konferensi OKI yang akan berlangsung dalam beberapa bulan mendatang dan awal 2016 mendatang. Dalam pertemuan tersebut, Presiden didampingi oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menlu Retno P Marsudi, Seskab Pramono Anung, Menteri ESDM Sudirman Said dan utusan khusus Presiden untuk Timur Tengah Alwi Shihab.
Usai menerima Sekjen OKI, Presiden kemudian menuju Istana Al-Salam Diwan Malaki untuk melakukan pertemuan dengan Raja Salman bin Abdulaziz sekaligus menerima penghargaan King Abdulaziz Medal dari pemerintah Arab Saudi. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
-
Media Asing Soroti 'Tumbangnya' Sri Mulyani, Sebut Gelombang Protes dan Penjarahan jadi Pemicu
-
Usai Sri Mulyani Dicopot, Menkeu Purbaya Didesak Kembalikan Kepercayaan Publik
-
Sri Mulyani Dicopot jadi Berita Baik
-
Saham GGRM Meroket Pasca Menkeu Sri Mulyani Kena Reshuffle, IHSG Ambles!
Terkini
-
Profil Abdul Kadir Karding: Aktivis PMII Jadi Menteri, Kini Dicopot Prabowo Usai Viral Main Domino
-
Prabowo Kumpulkan Seluruh Anggota Fraksi Gerindra DPR RI Malam Ini, Ada Apa?
-
Polda Metro Jaya Buru Otak Kericuhan di Jakarta Akhir Agustus, Siapa Dalang di Balik Kekacauan?
-
Kekayaan Ferry Juliantono, Gantikan "Kursi" Budi Arie yang Dicopot Prabowo dari Menteri Koperasi!
-
Viral Dua Pria Gedor Pintu Rumah Minta Makan, Wanita Ini Ketakutan
-
Cegah Ricuh Aksi Demo, Tito Karnavian Minta Siskamling Kembali Diaktifkan
-
Tunjangan Rp70 Miliar Anggota DPRD DKI: PKS Cuci Tangan, Salahkan Pusat?
-
Siapa Calon Menkopolkam Pengganti Budi Gunawan, Nama Sjafrie Sjamsoeddin Mencuat?
-
Benarkah Ini 'Orang Luhut'? Terungkap Jejak Menkeu Purbaya di Lingkaran Istana
-
Alasan Menko Polkam dan Menpora Kosong: Prabowo Tunjuk Ad Interim hingga Calon Ada di Luar Kota