Suara.com - Kerajaan Arab Saudi menyatakan investigasi runtuhnya Crane di Masjidil Haram dimulai. Sampai saat ini korban tewas akibat insiden itu tercatat 107 orang, 33 dari Indonesia.
Dirjen Otoritas Pertahanan Sipil Saudi Jenderal Suleiman al-Amr mengatakan hasil sementara penyebab crane itu runtuh karena angin dan hujan yang sangat deras. Angin juga menumbangkan pohon dan meruntuhkan derek.
"Hujan deras dan angin kencang kecepatan yang luar biasa tinggi menyebabkan tumbangnya pohon, jatuhnya panel dan runtuhnya derek," kata Suleiman al-Amr dalam Al Arabiya TV, Sabtu (12/9/2015).
Mennurut al-Amr jumlah korban tewas kemungkinan akan terus bertambah. Sebab 238 orang terluka akibat kecelakaan itu. Gubernur Mekah, Pangeran Khaled al-Faisal telah memerintahkan penyelidikan atas insiden tersebut.
Sebagian besar pusat kota sedang melakukan pekerjaan konstruksi. Banyak crane tinggi di sekeliling Masjidil Haram. Seorang pejabat Saudi yang tidak ingin disebutkan namanya terlibat dalam mengorganisir haji. Dia mengatakan ibadah haji tidak akan terganggu.
"Insiden ini tidak akan mempengaruhi haji tahun ini dan perbaikan bagian yang rusak (masjid) akan mulai dalam beberapa hari," kata pejabat itu. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Diguyur Hujan, Massa Tetap Padati Bundaran HI di Malam Tahun Baru 2026
-
Belasan Nyawa Melayang di Galangan Kapal PT ASL Shipyard: Kelalaian atau Musibah?
-
Kawasan Malioboro Steril Kendaraan Jelang Tahun Baru 2026, Wisatawan Tumpah Ruah
-
Bantuan Rp15 Ribu per Hari Disiapkan Kemensos untuk Warga Terdampak Bencana
-
Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Siap Matikan dan Tegur Warga!
-
Prabowo Pilih Habiskan Malam Tahun Baru Bersama Warga Terdampak Bencana di Tapanuli Selatan