Suara.com - Di Bali, belum selesai kasus polisi memeras wisatawan asal Australia, muncul lagi kasus petugas Imigrasi Bandara Ngurah Rai memeras wisatawan asal Taiwan.
Ketua Association Of The Indonesian Tours and Travel Agencies Bali, Ketut Ardana, meminta polisi mengusut tuntas kasus pemerasan yang dilakukan petugas imigrasi.
“Kasus ini harus diusut tuntas dan oknum yang terlibat jika terbukti bersalah harus dipecat karena ini sudah mencoreng citra pariwisata Indonesia khususnya di Bali. Jika ini tidak diusut tuntas justru akan merugikan pariwisata kita,” katanya di Denpasar, Senin (14/9/2015).
Ardana mengatakan kalau kasus kriminal ditangani sampai tuntas, dunia akan tahu hukum di Indonesia tegas sehingga wisatawan tidak ragu-ragu datang ke Bali. Sebaliknya, jika setiap kasus dibiarkan mengambang dan lewat begitu saja, ini akan menjadi promosi yang negatif buat pariwisata Indonesia.
“Polisi dan pihak Imigrasi harus benar-benar dan serius mengungkap kasus ini. Bali menjadi sorotan dengan adanya kasus ini. Kita pelaku pariwisata tentu saja akan dirugikan dengan keadaan seperti ini. Kita perlu menjaga kepercayaan dan menciptakan destinasi pariwisata yang nyaman dan aman,” tuturnya.
Ardana mengungkapkan selama ini menerima beberapa laporan kasus pemerasan yang dilakukan oknum. Tapi, kasus tersebut sulit dibawa ke ranah hukum karena kekurangan bukti.
“Ini yang sedikit menyulitkan pihak asosiasi, karena kalau secara hukum harus ada bukti. Kita selalu berharap pihak berwenang untuk lebih fokus memberantas masalah-masalah pemerasan karena bagaimanapun Bali ini rohnya tetap pariwisata. Kalau wisatawan tidak mau datang ke Bali, tentu masyarakat kita yang rugi,” katanya.
Kapolda Bali yang baru dilantik, Inspektur Jenderal Sugeng Priyanto, mengatakan tidak akan tinggal diam.
“Pengamanan para wisatawan jadi salah satu prioritas kami, baik pengamanan terhadap obyek wisata yang ada di Bali, dan pengamanan terhadap turis itu sendiri,” katanya.
Dia mengatakan para wisatawan yang sedang memiliki kegiatan pun akan masuk dalam pengamanan.
Sugeng mengatakan saat ini sedang mengusut kasus pemerasan yang dilakukan anggota Polsek Kuta dan petugas Imigrasi Bandara Ngurah Rai.
“Penyidikan sedang berlangsung, jadi kita beri kesempatan untuk kita evaluasi, penyidikan kami sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata dia. (Luh Wayanti)
Tag
Berita Terkait
-
Buka Kelas Seks Bertarif Ratusan Juta, WNA asal Amerika Serikat Dideportasi
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Eks Tentara Israel Jadi Investor Vila Mewah di Bali? Imigrasi Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Mantan WNI Bongkar 'Jebakan' Imigrasi Indonesia, Sebut Orang Asing Dipalak Rp 30 Juta
-
Pakar Hukum Tegaskan Pentingnya Dirjen Imigrasi dari Jalur Karir
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta