Empat pedagang hewan kurban asal Bima, Nusa Tenggara Barat, mengaku menjadi korban penipuan transaksi pembelian 12 ekor sapi kurban senilai Rp196 juta di Kota Bekasi, Jawa Barat.
"Saya berencana membuat laporan polisi karena kena tipu saat jualan di Kelurahan Harapan Jaya, Bekasi Utara," kata Murasalim, di Bekasi, Rabu (16/9/2015).
Murasalim bersama tiga rekannya yakni Umar, Sulaiman, dan Zainudin menjadi korban penipuan yang dilakukan dua orang pelaku yang berpura-pura sebagai pembeli.
"Pelakunya dua orang mengaku bernama Hadi dan Sutoyo. Mereka mendatangi lapak kami berpura-pura mau beli 12 ekor sapi," katanya.
Untuk meyakinkan korban, kedua pelaku menyerahkan uang tunai sebesar Rp8 juta sebagai uang muka pembelian 12 ekor sapi.
Setelah kesepakatan dibuat, pelaku bersama para korban membawa 12 ekor sapi tersebut ke wilayah Cibuntu, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi yang diakui pelaku sebagai lapak penjualan miliknya.
Setelah semua sapi diturunkan di Cibuntu, kata dia, salah satu pelaku mengajak keempat korban ke Pasar Tambun, Kabupaten Bekasi, dengan dalih mengambil uang pelunasan pembelian sapi. Sesampainya mereka di Pasar Tambun, Hadi meminta KTP salah seorang korban untuk difotokopi demi kepentingan transaksi.
"Tapi sudah 2 jam kami tunggu, pelaku tidak datang. Lalu kami cek ke lapaknya di Cibuntu, ternyata sapi kami sudah dibawa kabur. Kami berharap polisi dapat segera menangkap pelaku karena mereka merupakan sindikat penipuan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Ngeri! Modus Baru Penipuan di TikTok Live, Korban Diimingi Saldo Rp30 Juta
-
Marak Penipuan Ponsel Bekas, Ini 8 Langkah Cerdas Agar Tak Jadi Korban
-
WhatsApp Tambah Fitur Baru, Bikin Orang Tua Aman dari Penipuan Online
-
Modus Baru Penipuan di TikTok Live: Kirim Gift Rp500 Ribu Dijanjikan Diganti Rp30 Juta
-
Bagaimana Cara Cek Nomor Penipu? Lakukan Langkah-Langkah Ini
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?