Suara.com - Pembantu rumah tangga bernama Hariyanti Lendek (20) menjadi tersangka kasus pembunuh anak terhadap kandung sendiri yang baru lahir di Perumahan Grand Sambadha 2A, Jalan Suwung Batan Kendal, Gang Ikan Lele, Sesetan, Denpasar Selatan, Bali.
Saat ini, Hariyanti menjalani perawatan di Rumah Sakit Sanglah karena kondisinya yang lemah pascamelahirkan.
Kasus pembunuhan tersebut terjadi pada Kamis (17/9/2015) sekitar pukul 24.00 Wita.
Polisi telah memeriksa tiga saksi, yaitu Hendra Hariyanto (35), I Wayan Aget (39), dan Maria Regina (26).
Kejadian tersebut pertamakali diketahui oleh Hendra Hariyanto, majikan Hariyanti. Hendra mengatakan tengah malam itu saat hendak tidur, dia mendengar aktivitas dari dalam kamar mandi.
Lama-lama Hendra mulai curiga ada suatu kejadian serius di dalam kamar mandi karena pembantunya sedang hamil. Ternyata benar, Hariyanti sedang melahirkan.
Hendra pun menghubungi Rumah Sakit Sanglah, sekitar jam 24. 45 Wita, mobil ambulans tiba di lokasi dan petugas langsung memeriksa keadaan Hariyanti dan anaknya yang belakangan diketahui berjenis kelamin perempuan.
“Bayinya mengalami luka dengan luka tusukan pada bagian ulu hati, dada sebelah kanan dan leher sebelah kiri. Adanya kejadian tersebut majikanya melaporkan kepada kami,” kata Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Nanang Priasmoko.
Saksi lainnya yang juga rekan Hariyanti, Maria Regina, mengatakan sekitar pukul 23.30 Wita, Hariyanti mengeluh sakit perut. Waktu itu, Hariyanti keluar masuk kamar mandi. DIa tidak tahu lagi kejadiannya karena ketiduran.
“Sekitar pukul 24.00 Wita saksi Maria ini dipanggil sama majikannya dan sempat menanyakan pelaku. Saat ditemukannya pelaku masih dalam kondisi berdarah karena selesai melahirkan secara normal,” katanya.
Kasus ini kemudian ditangani polisi. Dari olah TKP, polisi menemukan barang bukti pisau dapur yang diduga digunakan Hariyanti untuk membunuh anak.
"Kami belum tahu apa motif pembunuhan bayi ini, karena pelaku saat ini belum bisa ditanyai," ujarnya. [Luh Wayanti]
BERITA MENARIK LAINNYA:
TKW Diduga Tewas Dimutilasi Majikan Ternyata Masih Hidup
Tentara Papua Nugini Berhasil Bebaskan Dua WNI yang Disandera
Tag
Berita Terkait
-
Ibu Bunuh 2 Anaknya saat Tidur Terkuak dari Suara Rintihan, Suami Syok Terbangun Lihat Istri Bawa Parang
-
Ibu-ibu di Jagakarsa Tega Banting Bayinya hingga Tewas, TY Ternyata Pernah jadi Pasien Rumah Sakit Jiwa
-
Gila! Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Ngaku Nabi, Korban Dianggap Dajjal
-
Kerap Bicara Aneh, Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sebut Kiamat Sebentar Lagi
-
Kerap Lukai Diri, Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Masih Dirawat Psikiater RS Polri
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting