Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi membuka kesempatan bagi keluarga para tahanan korupsi untuk mengunjungi keluarganya di rumah tahanan pada Idhul Adha. Keluarga Terpidana kasus korupsi pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara(APBN) Perubahan di Kementerian Energi Sumber Daya Mineral(ESDM), Sutan Bhatoegana pun memanfaatkan kesempatan itu.
Bersama dengan tiga orang anak perempuannya dan cucunya, istri Sutan, Unung Rusyatie datang ke Gedung KPK. Saat tiba di Gedung KPK, dia memberikan barang bawaanya kepada petugas KPK.
Istri Mantan Ketua Komisi VII DPR tersebut marah karena sebagian barang bawaaanya tidak bisa dibawakan kepada suaminya. Pasalnya, barang tersebut melebihi kapasitas yang sudah ditentukan KPK, yakni tidak boleh lebih dari satu boks yang sudah disediakan KPK.
"Ini kan, lebaran Pak, kenapa nggak bisa? Biasanya kan bisa. Sudahlah terserah bapak, terserah apa yang terjadi dengan suami saya" kata Unung di Gedung KPK Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis(24/9/2015).
Sutan yang merupakan Politisi Demokrat tersebut divonis oleh Hakim pada pengadilan Tindak pidana korupsi(Tipikor) dengan pidana penjara selama sepuluh tahun. Vonis tersebut, lebih ringan satu tahun dari tuntutan Jaksa penuntut umum KPK yang menuntutnya dengan pidana penjara selama sebelas tahun.
Berdsarakan pantauan Suara.com, keluarga para tahanan saat ini sudah ramai mendatangi Gedung KPK. Ada yang hanya sekedar meminta surat izin.
Selain keluarga Sutan, sebelumnya sudah ada keluarga mantan Menteri Agama, Suryadharma Ali dan juga keluarga dari Pengacara Otto Cornelis Kaigis.
KPK akan menutup waktu kunjungan pada pukul 12.00 WIB nanti, setelah resmi membukanya pada pukul 10.00 WIB lalu.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Jero Wacik Traktir Ultah Istri Hingga Rp1,91 Miliar
Pemuda Ini Menangis Saat Hendak Lakukan Misi Bom Bunuh Diri
Untuk Pertama Kalinya Sekolah di New York Libur di Hari Idul Adha
Berita Terkait
-
Sutan Divonis 10 Tahun Penjara, KPK Tidak Ajukan Banding
-
Tak Terima Divonis 10 Tahun, Sutan Bhatoegana Ajukan Banding
-
Sutan Divonis 10 Tahun, Eggy Sudjana Tuding Hakim Tipikor Sesat
-
Sutan Divonis 10 Tahun Penjara, Anak dan Istri Nangis Sambil Lari
-
Sutan: Kalau Allah Izinkan Saya Bebas, Jadi Pegiat Antikorupsi
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kapolri Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Pastikan Penanganan Medis dan Pemulihan Trauma
-
Prabowo Ingin Evaluasi Semua Lembaga Produk Reformasi, Tidak Hanya Polri
-
Tolak Komisi 10 Persen, URC Bergerak Awasi Perpres Ojol: Harus Adil, Jangan Timpang!
-
OTT Bupati Ponorogo: Segini Total Kekayaan Sugiri Sancoko yang Terungkap!
-
OTT Ponorogo: KPK Bawa Orang Kepercayaan Bupati Sugiri Sancoko ke Jakarta
-
Tragis! Aksi Heroik Berujung Maut, Hansip di Cakung Jaktim Tewas Didor Maling Motor
-
PDIP Sindir Pemimpin Fasis dan Zalim Lewat Tokoh Wayang Prabu Boko, Siapa Dimaksud?
-
SMAN 72 Dijaga Ketat Pasca Ledakan, Polisi Dalami Motif Bullying
-
Kapolri Aktif dan Mantan Masuk Daftar Anggota Komisi Reformasi Polri, Prabowo Ungkap Alasannya
-
Nekat Tabrak Maling Bersenpi usai Kepergok Beraksi, Hansip di Cakung Jaktim Ditembak