Suara.com - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, meminta diskotek di seluruh Ibu Kota ditutup. Prasetio geram karena diskotek tidak memiliki waktu operasional. Juga kerap disalahgunakan menjadi tempat peredaran narkoba.
Karena itu, Prasetio meminta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), dan Dinas Kepariwisaataan untuk dapat mengkaji ulang keberadaan diskotek di Jakarta. Seluruh lembaga tersebut juga diminta membuat regulasi soal jam operasional diskotek.
"Saya tahu bagaimana sepak terjang hiburan malam di Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Di situ banyak sekali tempat ajang peredaran narkoa," kata Prasetio dalam rapat pembahasan peraturan daerah tentang pariwisata bersama pihak eksekutif di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Jumat (25/9/2015).
"Waktu bukanya seharusnya dibatasi. Tutup pada pukul 00.00. Biasanya dibuka sampai pukul 02.00, dan baru benar-benar tutup sekitar pukul 03.00," dia menambahkan.
Pernyataan Prasetio didukung Ketua Fraksi Hanura DPRD DKI, Mohamad Sangaji (Ongen). Dia sepakat penutupan diskotek karena menjadi tempat peredaran narkoba.
"Maka menurut saya, diskotek ditutup saja," dia menegaskan.
Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik, selaku pemimpin rapat langsung memberikan waktu bagi pihak eksekutif, untuk mendiskusikan usulan penutupan tempat diskotek atau pembatasan waktu opersional.
"Kami beri waktu untuk mendiskusikan. Nanti kita tentukan jadwal rapat berikutnya. Apakah diskotek ditutup sama sekali, atau ditentukan jam operasionalnya, hanya sampai pukul 00.00 WIB," kata Taufik yang juga politisi Partai Gerindra.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan