Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan pejabat di lingkungan Pemprov DKI yang paling kaya salama ini ada di lingkup Asisten Sekretaris Daerah bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup (Asbang). Sebab banyak oknum disana yang bermain di sektor pajak iklan dan reklame.
"Kalau dulu yang kaya raya itu Asbang, makanya saya bilang Pak Gamal (Gamal Sinurat, Asbang dan Lingkungan Hidup saat ini) telat jadi Asbang," kata Ahok dalam pidatonya pada acara Sosialisasi Rancangan Peraturan Gubernur (Rapergub) Penyelenggaraan Reklame di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (25/9/2015).
Ahok menuding pejabat di Asbang sudah mengetahui celah-celah permainan iklan di Jakarta. Sehingga oknum-oknum tersebut dengan leluasa mendapatkan komisi pada setiap iklan atau reklame yang terpasang.
"Paling ngertilah main iklan dan komisinya dapat berapa. Mainin NSR (nilai strategis reklame) segala macam," jelas Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur itu bahkan mengaku sudah mengetahui gaya hidup oknum di Abang beserta keluarganya yang selalu bergaya hidup mewah.
"Enggak usah bohongi saya, pakai tas apa, jam apa, di luar negeri pakai mobil apa, saya bisa buktikan. Anak anda narsis di Instagram, Facebook itu bisa kita lacak. Istri ke pesta pakai tas apa, terus di upload ke media sosial," kata Ahok.
Atas tudingan ini, Ahok tak khawatir apabila ada pejabat DKI yang sakit hati maupun tersinggung. Ia bahkan siap membeberkan permainan oknum Asbang apabila ada yang tidak terima dengan pernyataannya itu.
"Saya bisa buktikan, kalau ada pejabat tersinggung, saya bisa keluarkan gaya hidup mereka, dapat uang dari mana," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka