Suara.com - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal TNI Mohamad Sabrar Fadhilah mengimbau masyarakat sipil agar jangan menyalahgunakan atribut TNI.
"Mohon pengertian semua pihak untuk tidak gunakan atribut tanpa izin. Kita mengerti kalau mungkin di satu sisi ada yang bangga (menggunakannya), terimakasih, tetapi dikhawatirkan disalahgunakan atau dimanfaatkan tidak pada tempatnya," kata Sabrar Fadhilah kepada Suara.com, Selasa (29/9/2015).
Pernyataan Sabrar Fadhilah terkait dengan kasus mobil jenis Porsche yang menggunakan pelat nomor palsu 1019-02. Nomor tersebut tidak ada dalam daftar buku registrasi dan bukan mobil organik Kopassus.
Ketika ditanya sanksi untuk warga sipil yang menggunakan atribut TNI, Sabrar Fadhilah mengatakan sanksinya sejauh ini hanya moral.
"Kecuali memang ada unsur tindak pidana. Misalnya pakai atribut TNI untuk menipu atau mencuri atau apa begitu, bisa jadi kasus tindak pidana. Kan TNI AD diberi seragam untuk bekerja dalam rangka tugas-tugasnya," kata Sabrar Fadhilah.
Sabrar mengakui sebagian masyarakat merasa bangga kalau mengenakan atribut militer, contohnya anak-anak.
"Tapi memang di sisi lain, kadang anak-anak juga juga punya rasa bangga, dipakein itu. Mungkin itu tidak ada persoalan. Tapi kalau dimanfaatkan kurang tepat ya jadi soal," katanya.
Terkait dengan keberadaan mobil Porsche yang memakai nomor palsu, Sabrar Fadhilah mengatakan sampai siang ini masih dilakukan pencarian.
"Sedang dalam proses dicek, diperiksa, siapa yang yang gunakan itu. Semua sedang kerja," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
Terkini
-
Tragis, 11 Warga Adat Maba Sangaji Divonis Bersalah saat Memprotes Tambang Diduga Ilegal
-
Soal Dugaan Peredaran Narkoba di Lapas, Dirjen IMIPAS: Kita Sudah Melakukan Pengawasan
-
LRT Jakarta Prioritaskan Rute ke JIS-PIK 2, Opsi ke Dukuh Atas Dikesampingkan, Ini Alasannya
-
LRT Jakarta Prioritaskan Rute ke JIS-PIK 2, Opsi ke Dukuh Atas Dikesampingkan, Ini Alasannya
-
BNI Mendukung Pembangunan dan Operasional 500 MW Geothermal Energy PT Geo Dipa Energi (Persero)
-
Mimpi 287 Juta Rakyat Indonesia 'Dikubur' Kluivert, Istana Minta PSSI Gercep Cari Penggatinya
-
Dapat Lampu Hijau dari KPK, Pramono 'Gatel' Mau Bereskan Tiang Monorel Mangkrak di Kuningan
-
Pentolan Ormas Petir Jekson Dicokok usai Peras Perusahaan Miliaran Rupiah, Begini Modusnya!
-
Prabowo Perintahkan Menteri Dikti: Riset Swasembada Pangan dan Siapkan 2000 Talenta Unggul!
-
Termasuk Manajer Delta Spa! Polisi Periksa 3 Saksi Penting di Kasus Kematian Terapis 14 Tahun