Suara.com - Aparat kepolisian membongkar sindikat pencurian sepeda motor di kawasan Kuningan, Jakarta, dan menangkap komplotan pelaku, diantaranya bernisial MS alias Somplak (22), AF (23), AR alias Romli dan S berperan sebagai penadah.
"Mereka ditangkap di Kelurahan Karet, Setiabudi. Penadah ditangkap di Karawang," kata Kapolsek Metro Setiabudi, Kompol Tri Yulianto kepada wartawan, Selasa (29/8/2015).
Pengungkapan kasus pencurian berawal dari laporan salah satu warga kelurahan Karet Kuningan yang kehilangan sepeda motornya merek Honda Beat pada Jumat 29 Mei lalu sekitar pukul 04.15. Sepeda motor tersebut hilang saat sedang diparkir ditempat kost tanpa dikunci ganda.
Sebelum melakukan aksinya para pelaku lebih dulu mencermati situasi. Sekiranya aman, para pelaku lantas langsung merusak kunci dengan kunci palsu.
"Targetnya sepeda motor yang parkir dijalan yang tidak kunci stang. Setelah itu tersangka lain stand by menggunakan motor lain mendorong dengan cara distut dan mencari tempat sepi kemudian membongkarnya memakai kunci T," katanya.
Terlebih Tri mengatakan jika para pelaku memang sudah menjadi pemain lama yang kerap beroperasi di wilayah Setia Budi, Jakarta dan sudah menjadi target operasi oleh polisi. Apalagi sebelumnya pihaknya juga mendapat laporan jika Polsek Tanah Abang telah menangkap salah satu pelaku pencurian kendaraan bermotor bernama Kusnadi alias Cendil.
Diketahui Cendil juga pernah melakukan pencurian serupa di daerah Setiabudi. Berdasarkan pengakuan tersangka, mereka sering melakukan pencurian dan perampasan kendaraan bermotor di wilayah Setiabudi dan sekitarnya.
"Tersangka ini sudah jadi target oleh polsek Setia Budi. Mereka adalah pemain lokal di Setia Budi. Sudah 2 tahun beroperasi," katanya.
Selain itu, polisi juga telah menyita satu unit sepeda motor Beat, satu unit sepeda motor Tajima Evo dan BPKB Sepeda motor Yamaha Mio bernopol B6064PIJ.
Atas perbuatanya itu, para pelaku dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional