Suara.com - Sebanyak 215 haji asal Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, tiba di Tanah Air dengan selamat dan langsung disambut tangis haru keluarga saat upacara penyambutan pemulangan jamaah haji di Pendopo Wedya Graha kantor bupati setempat, Rabu.
Data Kementerian Agama Ngawi mencatat, dari 215 haji yang ada, satu orang haji terpaksa masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Haji Sukolilo, Surabaya, karena sakit.
Sejumlah jamaah haji terlihat langsung melakukan sujud syukur setelah turun dari bus yang membawanya bersama rombongan dari Surabaya menunju Ngawi. Ratusan haji yang tergabung dalam kloter dua tersebut tiba di Ngawi, sore tadi.
"Ahamdulillah, telah sampai kembali di Ngawi. Saya benar-benar bersyukur dan bahagia bisa bertemu kembali dengan keluarga," ujar salah satu Hajah Ngawi, Jamilatul Nikmah, kepada wartawan.
Menurut dia, perjalanan haji ke Tanah Suci pada tahun 2015 diwarnai banyak kejadian tragis. Berbagai musibah terjadi selama penyelenggaraan haji di Arab Saudi, mulai dari jatuhnya "crane", badai yang melanda kawasan setempat, hingga tragedi Mina yang menimbulkan korban hingga ribuan orang.
"Saya sangat bersyukur karena dapat menjalani ibadah haji dengan lancar dan telah kembali lagi ke kampung halaman dengan selamat. Semuanya ini karena lindungan Allah SWT," katanya.
Sementara, anggota tim kesehataan jamaah haji Ngawi, dr Indah Pitarti, mengatakan, satu jamaah haji yang menjalani perawatan di Rummah Sakit Haji Sukolilo adalah, Haji Prawiro Sudarmo, warga Desa Sidorejo, Kecamatan Karangjati, Ngawi.
"Secara umum, kondisi haji asal Ngawi dalam keadaan baik. Namun, terdapat empat haji yang mengaami sakit saat rombongan tiba di Surabaya dan pendopo pemkab. Satu dari empat yang sakit masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Haji Surabaya sedangkan tiga lainnya sakit akibat kecapekan perjalanan jauh," kata dr Indah.
Pihaknya berharap para haji asal Ngawi yang baru saja tiba di Tanah Air tersebut, dapat menjadi haji yang mabrur dan barokah. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya
-
Seleksi Super Ketat Kementerian Haji, Kenapa 200 Nama Calon Pejabat Harus Ditelusuri KPK?
-
Soal Dugaan Kebocoran Anggaran Haji Rp 5 Triliun, Gus Irfan: Itu Masih Potensi
-
Menteri Haji dan Umroh 'Setor' 200 Nama Calon Pejabat ke KPK Sebelum Dilantik: Untuk Ditracking
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Terkuak! Kasus Keracunan Siswa di Jakarta Akibat Dapur MBG Tak Jalani SOP BGN
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!