Suara.com - Sejumlah kendaraan dinas yang dipakai Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemkab Cianjur, Jabar, belum bayar pajak dan terpaksa disita, kata pejabat Pemda setempat.
Kepala Bidang Aset DPKAD Cianjur, Endan Hamdani, Jumat, mengatakan, hingga saat ini sudah 660 kendaraan yang terdiri dari mobil dan sepeda motor milik aset Pemda yang dicek dan sebanyak 15 kendaraan diantaranya belum dibayarkan pajaknya.
"Pemeriksaan ini dilakukan sejak 20 September lalu dan akan berakhir pada 20 Oktober nanti. Hingga hari ini memang ada sejumlah kendaraan yang belum dibayarkan pajaknya," kata dia.
Menurut dia, kendaraan yang belum dibayarkan akan disita surat kendaraanya hingga yang menggunakan kendaraan sanggup membayar pajak.
"Biasanya langsung dibayar, sebab mereka takut ketika di tilang tidak dapat memperlihatkan kelengkapan kendaraanya. Mereka yang akan membayar kami fasilitasi ke Samsat langsung," katanya.
Bahkan selain melihat pembayaran pajak kendaraan dinas, pihaknya sekaligus melakukan pemeriksaan fisik kendaraan guna memastikan jumlah kendaraan dinas yang saat ini ada.
Dia menuturkan, berdasarkan data pihaknya, terdapat 422 mobil dinas yang tersebar, sebanyak 37 kendaraan digunakan di tingkat kecamatan dan kelurahan, sedangkan instansi yang memiliki kendaraan terbanyak Dinas Kesehatan 71 mobil, DPKAD 69 mobil dan Setda 45 mobil.
"Selain itu, jumlah sepeda motor yang dimiliki Pemkab Cianjur sebanyak 3.133 unit. Jumlah tersebut masih dapat bertambah karena ada sebagian kendaraan bantuan dari Pemerintah Provinsi dan Pusat yang belum terdata di DPKAD Cianjur," katanya.
Hingga saat ini, tambah dia, ada beberapa kendaraan hibah saat membuat proyek di Cianjur, tidak dilaporkan ke DPKAD, sehingga data validnya dimungkinkan bertambah."Saat ini masih belum terlihat, sebab jumlahnya masih sama tapi tidak tahu hingga pemeriksaan selesai," katanya.
Berita Terkait
-
Gus Ipul Dukung Kebijakan Prabowo Wajibkan Menteri Gunakan Mobil Maung Pindad
-
Motor Listrik MAKA Cavalry Kini Jadi Kendaraan Dinas di Pulau Dewata
-
Jadi Biang Kerok Tabrakan Beruntun di Utan Kayu, Fortuner Pakai Pelat Palsu TNI Buat Hindari e-TLE
-
Cilegon Bersih-bersih Aset: Ratusan Kendaraan Dinas Bobrok Siap Dilepas ke Publik!
-
Bima Arya Pastikan Wali Kota Depok Akan Ditegur, Imbas Izinkan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Bupati Bireuen Tinjau Jembatan Krueng Tingkeum, Siap Dukung Kelancaran Logistik Aceh-Medan
-
APBD DKI 2026 Menyusut, Ini Sektor yang Akan Jadi Fokus Utama
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, YLKI Minta Audit Independen dan Tanggung Jawab Operator!
-
1.392 Personel Siaga di Silang Monas, Kawal Aksi Buruh Hari Ini!
-
Aturan Royalti Musik Tak Kunjung Jelas, Pelaku Usaha Butuh Kepastian Hukum di Momen Nataru
-
DPRD DKI Jamin Ekonomi Jakarta Tak Akan Mati karena Aturan Kawasan Tanpa Rokok
-
Romo F.X. Mudji Sutrisno, SJ Meninggal Dunia, Ketua STF Driyarkara Sampaikan Duka
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh