Suara.com - Polda Metro Jaya membentuk dua tim untuk mengungkap kasus penemuan mayat bocah perempuan bernama Putri Nur Fauziah alias Fauziah (9) di dalam kardus di Kalideres, Jakarta Barat.
"Tim satu menyisir lokasi hilangnya korban," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti di Jakarta, Sabtu (3/10/2015).
Tim satu, kata Krishna, dipimpin Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Herry Heriawan.
Tim dua, mengolah tempat kejadian perkara dipimpin langsung oleh Kombes Polisi Krishna Murti. Krishna menuturkan kedua tim tersebut akan mengumpulkan alat bukti dan jejak pelaku pembunuhan sadis tersebut.
Krishna menyebutkan tim pertama bersama ayah korban Asep Saepuloh menelusuri jejak lokasi hilangnya Fauziah sejak Sabtu pagi. Penyidik kepolisian telah memeriksa beberapa saksi, termasuk Asep Saepuloh dan ibu korban, Ida Fitriyani, yang masih berduka.
"Orang tua dibawa ke TKP mau menyisir," ujar Krishna.
Krishna menyatakan salah satu lokasi yang akan disisir sekolah korban karena bocah berusia 9 tahun itu hilang sejak pulang sekolah pada hari Jumat (2/10/2015).
Sebelumnya, jasad seorang anak perempuan dalam kondisi tertelungkup ditemukan di dalam kardus di Kampung Belakang Jalan Sahabat, RT06/05, Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (2/10) sekitar pukul 22.30 WIB.
Korban mengeluarkan darah pada bagian kemaluan dan mulut, serta tangan diikat lakban, tanpa mengenakan pakaian, dan kardus diikat dari luar. Penyidik kepolisian masih menunggu hasil autopsi tim dokter Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta Timur guna memastikan penyebab kematian korban. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal
-
Bukan Bjorka Asli! Polisi Bekuk Pemuda Minahasa Usai yang Klaim 4,9 Juta Data Nasabah Bank
-
Jejaring Penyuap Eks Ketua DPRD Jatim dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Mulai 'Diangkut' KPK
-
'Ruangnya Dibuka Seluas-luasnya': DPR Respons Positif Usulan Sistem Pemilu dari Perludem