Suara.com - Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) siap merombak komposisi atlet pelatnas SEA Games dan Asian Games pada Desember 2015.
Ketua Bidang Teknik dan Kepelatihan PP Pertina, John Amanupunyo yan dihubungi dari Makassar, Kamis, mengatakan pihaknya sebenarnya sudah siap melakukan pergantian atlet saat ini namun belum bisa dilakukan karena melanggar aturan Satlak Prima.
"Satlak Prima baru mengizinkan perombakan atlet pada Desember nanti dan tentu harus kita ikuti. Kami sudah memiliki nama yang kemungkinan kita ganti dengan atlet yang lain," jelasnya.
Untuk saat ini, kata dia, skuad pelatnas masih dihuni tujuh petinju antara lain Mario Kali (NTT/52kg putra), Julio Bria (Bali/56kg), Kornelis Kwangu (Bali/kelas 48kg), dan Farrand Papendang (Papua Barat/kelas 60kg).
Sementara untuk petinju putri diisi Angelina Nis (NTT), Beatrik Suguro (Kalsel/48kg), dan Cristina Jembay (Papua Barat) di kelas 57kg putri.
Mantan Direktur Teknik Pertina Sulsel itu menjelaskan, selama beberapa bulan mengikuti pelatnas memang ada beberapa atlet yang mengalami penurunan kualitas. Untuk itu demi menjaga peluang meraih hasil maksimal maka akan digantikan dengan atlet yang lebih siap.
Mengenai siapa saja yang akan tersingkir dari pelatnas, dirinya mengaku belum bisa menjelaskan secara rincih. Apalagi untuk proses perombakan atlet masih akan dilakukan dua bulan kedepan.
Selain itu, dirinya juga berharap ada perubahan dari atlet jika memang masih ingin bertahan dan menjaga peluang memperkuat timnas di ajang internasional.
"Kami belum bisa jelaskan sebelum waktunya. Kami hanya berharap seluruh atlet yang ada saat ini untuk lebih fokus dalam meningkatkan kemampuan. Soal pengganti atlet tentu akan kita lihat berdasarkan pencapaiannya baik di kejurnas ataupun ajang internasional," katanya.
Lebih jauh, pihaknya kini kembali fokus persiapan menggelar babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2015. Untuk Pra-PON wilayah Barat sudah dilaksanakan di Batam, Kepulauan Riau, 27 September-3 Oktober 2015.
Selanjutnya untuk pra PON Wilayah Tengah di Kupang, direncanakan 9-16 Oktober 2015. Adapun untuk pra PON Wilayah Timur di Ambon 25-31 Oktober 2015.
Untuk pra-PON Wilayah Barat, menurut dia, diikuti sebanyak 11 provinsi diantaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sumatare Utara hingga kepulauan Riau.
Sedangkan untuk pra-PON Wilayah Tengah akan dihuni 13 provinsi diantaranya Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, hingga Kalimantan Barat.
Adapun untuk pra-PON Wilayah Timur diisi 10 tim maisng-masing Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku dan Papua "Kita sudah tidak punya agenda mengikuti kejuaraan internasional setelah tampil di Doha. Saat ini kita kembali fokus untuk melaksanakan babak kualifikasi untuk menentukan siapa saja atlet yang berhak tampil di PON 2016," ujarnya. [Antara]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Rahayu Saraswati Tetap Wakil Ketua Komisi VII DPR Usai Putusan MKD, Begini Kata Dasco
-
Pengendara Mobil Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Dharmawangsa Raya Saat Hujan Deras
-
Demi Restorasi Lingkungan, KLH Ajak Kawasan Ekowisata di Puncak Tanam Harapan Baru
-
Kejagung Tampik Soal Wakil Wali Kota Bandung Terjaring OTT: Hanya Pemeriksaan!
-
Viral 'Bang Jago' Minta Jatah Rp 5 Ribu di Pasar Tangsel, Polisi Turun Tangan
-
Hari Ini, Prabowo Bertolak ke Korea Selatan untuk KTT APEC 2025
-
Istana Terima Aspirasi Guru Madrasah yang Ingin Diangkat jadi ASN, Keputusan Tunggu Respons Presiden
-
PLN Dukung KESDM Salurkan BPBL Bagi Ratusan Keluarga Prasejahtera di Minahasa
-
BRIN Temukan Mikroplastik di Air Hujan Jakarta, Begini Imbauan Kemenkes
-
Harvey Moeis Ternyata Sudah Dieksekusi Sejak Juli Pasca Putusan Kasasi