Suara.com - Dokter Kecil Award, yang rutin diselenggarakan Ikatan Dokter Indonesia tiap tahun di tahun 2015 ini membawa misi baru. Anak-anak yang terpilih sebagai dokter kecil akan menjadi 'role model' bagi teman sebayanya untuk menerapkan perilaku hidup sehat. Salah satunya memahami pentingnya pendidikan seks sejak dini.
Dr Tirta Prawita Sari, panitia penyelenggara "Dokter Kecil Award 2015" mengatakan bahwa para dokter kecil yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia ini akan mendapatkan materi soal penyakit yang diakibatkan oleh berhubungan seks secara bebas dan bagaimana cara mencegah kejahatan seksual yang marak dialami anak.
"Materi yang berhubungan dengan pendidikan seks dan upaya untuk mendeteksi kemungkinan adanya kekerasan akan lebih ditekankan pada pelatihan yang melibatkan psikolog," kata dr Tirta pada temu media di Jakarta, Selasa (13/10/2015).
Salah satu materi yang akan disampaikan psikolog antara lain bagian tubuh mana saja yang boleh dan tidak boleh disentuh oleh orang lain. Mereka juga diberi tahu bagaimana membedakan sentuhan yang berupa kasih sayang dan mana sentuhan yang mengarah pada pelecehan seksual.
"Kita sampaikan materi ini dengan video yang dimengerti anak. Setelah menonton video, anak-anak akan diajak berdiskusi dan menanyakan apapun yang mereka ingin tahu tentang seks," imbuhnya.
Pelatihan kepemimpinan ini akan berlangsung selama 26-28 Oktober 2015 hingga menghasilkan peserta terbaik yang akan meyandang gelar 'Dokter Kecil 2015'.
Berita Terkait
-
Richard Lee Pasang Badan untuk Korban Pelecehan Ulama, Ini Alasannya!
-
Richard Lee Pasang Badan Bela Korban Pelecehan Seksual oleh Oknum Kiai di Bekasi: Dicabuli Sejak SD
-
Foto Manipulatif AI, Pelecehan Seksual, dan Kegeraman Publik di Era Digital
-
Celana Dalam Pink Jadi Saksi Aksi Bejat Guru SMK di Batang, Ancam dan Rayu Siswi Sejak Awal Tahun
-
Terseret Tuduhan Kasus Pelecehan, Sulthon Kamil Diputus Kontrak Label Musik
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen