Suara.com - Sebagian suporter Persib Bandung kesal karena tidak bisa ikut ke Stadion Utama Gelora Bung Karno bersama rombongan bus yang berangkat dari Gedung Sate atau kantor pemerintahan Provinsi Bandung, Jawa Barat, Minggu (18/10.2015).
Ridwan Kamil atau Kang Emil juga kecewa dengan koordinasi panitia yang menyediakan bus.
"Dari awal seharusnya panitia sudah menyampaikan info dari awal bisnya terbatas itu saja. Tapi keburu dijanjikan seolah-olah ada dan saya sudah sampaikan memang nggak ada bisnya," ujar Kang Emil di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (18/10/2015).
Oleh karena itu, Emil mengimbau kepada para pendukung Persib Bandung agar jangan memaksakan diri berangkat ke Jakarta kalau tidak ada kendaraan.
"Kalau tidak memungkinkan saya sarankan, jika tidak ada bus kan bisa naik mobil pribadi. Kalau nggak ada mobil pribadi saya sarankan nonton bareng," kata Kang Emil.
Kang Emil mengakui sejak awal ada kendala dalam menyediakan bus yang akan membawa pendukung Persib Bandung ke Jakarta. Ia mengatakan jumlah bus yang tersedia tak bisa mengakomodir seluruh Bobotoh.
"Karena dari awal kan kita ada kendala jumlah bis tidak sebanyak yang kita mau," katanya.
Kang Emil menambahkan suporter yang tak bisa ikut nonton ke Senayan, sementara mereka sudah membeli tiket, hal itu sepenuhnya menjadi tanggungjawab panitia penyelenggara.
"Kalau untuk urusan tiket nanti dibalikin sama panitia yang menjual," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur
-
Terungkap! Kopda FH, Oknum TNI Jadi Otak Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Motifnya Segepok Uang
-
Viral Rektor UI Diteriaki 'Zionis', Buntut Undang Pembela Genosida Israel?