Sekolompok remaja yang tadi berbuat anarkis dengan melempari bus yang membawa rombongan suporter Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, tepatnya di depan hal basket lari kocar-kacir setelah dihalau polisi.
"Mereka ini lari ke arah Stasiun Palmerah, yang pada naik kereta, yang rumahnya pada di Bekasi sama Tangerang," kata anggota polisi yang tidak mau disebutkan namanya, di Senayan, Minggu (18/10/2015).
Menurut keterangan petugas, mereka lari ke arah stasiun melewati jalan belakang gedung DPR/MPR. Polisi terus mengejarnya dengan menggunakan sepeda motor trail.
Menurut pengamatan Suara.com, anggota polisi berhasil menangkap beberapa remaja yang bersembunyi di gedung sebelah Hotel Mulia.
Sementara itu, anggota polisi lainnya membubarkan kerumunan remaja yang mengendarai sepeda motor di dekat Senayan. Hal ini untuk mengantisipasi aksi penyerangan terhadap rombongan suporter Persib Bandung.
Dalam aksi penyerangan yang kedua tadi, sejumlah kendaraan rusak karena terkena lemparan batu. Pedagang minuman juga rugi besar karena dagangn mereka tumpah ke jalanan karena ketendang kelompok remaja saat lari.
Sebelum itu, sekelompok remaja juga menyerang Bobotoh di dekat parkir Timur Senayan. Sekitar 47 remaja kemudian diamankan di Polda Metro Jaya.
Suara.com - Laga final Piala Presiden antara Persib Bandung dan Sriwijaya FC akan berlangsung pukul 19.00 WIB nanti. Presiden Joko Widodo dijadwalkan nonton langsung dari stadion.
Menjelang pertandingan, status keamanan Jakarta ditingkatkan menjadi siaga satu karena dikhawatirkan terjadi kerusuhan massal.
Saat ini, petugas kepolisian disiagakan di berbagai tempat, terutama di sekitar stadion. [Nur Habibie]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana
-
Jeritan Buruh 'Generasi Sandwich', Jadi Alasan KASBI Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen
-
KontraS Ungkap Keuntungan Prabowo Jika Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta
-
Tari Jaipong Meriahkan Aksi Buruh KASBI di Depan DPR RI
-
Kampung Bahari Digeruduk BNN: 18 Orang Diciduk, Target Operasi Kakap Diburu