Suara.com - Pencarian Helikopter yang jatuh di perairan Danau Toba, Sumatera Utara diperluas. Pencarian ini dilakukan melalui udara. Pencarian di perluas ke kawasan Parapat, Kabupaten Simalungun.
Kepala Kantor SAR Sumut, Rochmali menjelaskan untuk pencarian via udara telah dilakukan tiga helikopter. Sebelumnya ditambahkan satu unit heli dari TNI.
"Heli dari Basarnas, pihak penerbangan (PT PAS) dan TNI sudah menyisir seluruh area perairan," sebut Rochmali, Senin (19/10/2015).
Hari ini, dua heli milik Basarnas dan PT PAS melakukan penyisiran selama satu jam. Kemudian dihentikan sementara, karena cuaca tidak mendukung. Demikian juga 24 kapal besar dan kecil yang melakukan penyisiran di permukaan perairan, terhalang jarak pandang di bawah 1.000 meter.
"Kemungkinan diperpanjang lagi tetap terbuka sepanjang ada titik terang dari hasil evaluasi dan permintaan PT PAS," kata Rocmali.
Asisten Manager PT PAS, Hendra Leo mengatakan, pihaknya tetap melakukan pencarian sampai ditemukannya penumpang dan heli yang jatuh.
"Misi kami sampai dapat," ujar Hendra Leo.
Basarnas dan PT PAS mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan jika menemukan benda asing di perairan Danau Toba ke Posko di Onan Runggu, Kabupaten Samosir, pihak kepolisian atau aparat pemerintahan desa. (Antara)
Berita Terkait
-
SAR Perpanjang Pencarian Helikopter yang Hilang di Danau Toba
-
Kesaksian Menegangkan Fransiskus Saat Helikopternya Jatuh
-
Korban Selamat Insiden Helikopter Danau Toba Ingin Segera Pulang
-
11 Kapal Diturunkan Cari Helikopter yang Jatuh di Danau Toba
-
Masih Trauma, Korban Fransiskus Belum Bisa Dimintai Keterangan
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
Terkini
-
Sidang Perkara Tata Kelola Minyak, Kerry Riza Bantah Intervensi Penyewaan Kapal Oleh Pertamina
-
Kurangi Risiko Bencana Hidrometeorologi, KLH Dukung Penanaman Pohon di Hulu Puncak
-
Penasihat DWP Kemendagri Tri Tito Karnavian Tegaskan Kualitas Manusia Indonesia: Mulai dari Keluarga
-
Trotoar 'Maut' di Tugu Yogyakarta, Pedestrian Jogja Belum Ramah Difabel
-
Menunjuk Hidung Menteri di Balik Bencana Sumatra, Siapa Paling Bertanggung Jawab?
-
Tambang Disebut Jadi Biang Kerok Gaduh PBNU, Begini Kata Gus Yahya?
-
Pemprov DKI Tanggung Seluruh Biaya Pemakaman Korban Kebakaran Maut Kemayoran
-
Cerita Hasto Pernah Tolak Tawaran Jadi Menteri: Takut Nggak Tahan Godaan
-
Amnesty International Beberkan 36 Video Kekerasan Polisi di Demo Agustus Lalu
-
Anggap Islah Jalan Satu-satunya Selesaikan Konflik PBNU, Gus Yahya Ngaku Sudah Kontak Rais Aam