Suara.com - Gubernur non aktif Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho dan Istrinya Evy Susanti mengakui bahwa pihaknya pernah memberikan uang senilai Rp200 juta kepada mantan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Patrice Rio Capella.
Menurut Gatot uang tersebut diberikan kepada Rio pascaislah dengan wakilnya, dan dilakukan di Kantor DPP Nasdem yang berlokasi di Gondangdia Menteng, Jakatrta Pusat.
"Pemberian uang kepada Sisca itu setelah islah yang dilakukan di Gondangdia (DPP Nasdem). Setelah (ketemu) dengan Ketua Umum Nasdem (Surya Paloh)," kata Pengacara Gatot dan Evy, Yanuar Wasesa usai mendampingi kliennya diperiksa, di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (20/10/2015).
Gatot memang pernah bertemu dengan Surya Paloh dan Plt Gubernur Sumut, Tengku Erry Nuradi serta pengacara senior O.C. Kaligis. Pertemuan itu memang bertujuan mengislahkan Gatot dengan Erry yang dikabarkan tak harmonis. Namun, Yanuar membantah, jika pemberian uang Rp200 juta kepada Rio itu merupakan imbalan atas tercapainya islah. Uang itu, lanjutnya merupakan permintaan Fransisca Insani Rahesti yang merupakan teman kuliah Rio Capella serta bekerja di kantor hukum OC Kaligis.
"Bukan untuk islah. Karena ada permintaan dari Sisca yang menyatakan itu untuk Pak Rio ya, makanya diberikan," jelasnya.
Seperti diketahui, dalam kasus ini, lembaga antikorupsi sudah menjerat Rio Capella, Gatot Pujo Nugroho, dan istrinya Evy Susanti sebagai tersangka. Rio Capella diduga menerima hadiah atau janji sebesar Rp200 juta dari pasangan suami istri itu.
Rio Capella disangka melanggar Pasal 12 huruf a, huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Sementara, Gatot Pujo dan Evy disangka melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a, huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Berita Terkait
-
Komitmen Berantas Korupsi, Prabowo Klaim 6 Bulan Menjabat Selamatkan Ratusan Triliun Uang Rakyat
-
Joko Anwar Geram Lihat Korupsi Indonesia Bak Minum Obat Sehari 3 Kali, Warganet Sarankan Buat Film Berantas Korupsi
-
Pimpinan KPK Akui Gagal Berantas Korupsi, Alex Marwata Ungkit Polri dan Kejaksaan: Ego Sektoral Masih Ada!
-
Daftar Panjang Kader Nasdem Jadi Tersangka Korupsi, Tak Cuma Johnny G Plate dan SYL Saja!
-
Kelompok Milenial dan Gen-Z Bisa Berperan dalam Politik dan Berantas Korupsi, Ini Caranya
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta