Suara.com - Jenazah Joko Prayitno dimakamkan di tempat pemakaman umum Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (21/10/2015) sekitar pukul 11.00 WIB. Joko merupakan pendaki yang meninggal setelah terjebak kebakaran kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu.
Adik kandung Joko, Candra (25), bercerita sebelum kejadian tersebut, keluarga tidak mendapatkan firasat apa-apa.
"Kita tuh nggak punya firasat apa-apa sebelum mas Joko pamitan buat pergi naik gunung. Terus juga setahun belakangan ini dia (Joko) emang rajin buat naik gunung gitu," kata Candra di rumah duka Jalan Asia Baru, Duri Kepa.
Joko meninggal di lereng Gunung Lawu, sekitar kawasan Cemoro Sewu, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada Minggu (18/10/2015) sekitar pukul 08.30 WIB. Jenazah Joko tiba di rumah duka Selasa (20/10/2015) sekitar pukul 22.30 WIB.
Candra mengaku sedikit kecewa dengan penanganan petugas terhadap kakaknya. Menurut dia, proses penanganan berlangsung lambat.
"Nah kalau korban yang dari Ngawi sih gampang buat ngurusnya, soalnya juga kan bupati sama polresnya turun tangan langsung," ujarnya.
Setelah kematian Joko, kata Candra, keluarga langsung mengurus klaim asuransi.
"Kita juga kan sudah mengajukan asuransi, tapi kan karena ada tiket masuk sebelum untuk mendaki. Nah terus dari Pemerintah Jakarta sendiri juga belum ada yang turun tangan langsung, jadi ya terpaksa jenazahnya kita jemput sendiri," katanya.
Proses pemakaman Joko berlangsung haru. Keluarga dan rekan-rekan korban hadir.
Kepala bagian HRD Valbury, Denny, mengatakan Joko sehari-hari bekerja sebagai karyawan di Valbury, yaitu perusahaan investasi yang terletak di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
"Almarhum (Joko) itu memang belum lama menjadi karyawan di tempat kami, almarhum juga memang dikenal sebagai karyawan yang supel dan pandai bergaul sama orang," kata Denny.
Kantor tempat kerja Joko sudah mengetahui kalau selama ini Joko bergabung dalam komunitas pendaki gunung.
"Kalo weekend itu, mereka emang sering naik gunung. Nah, kalau Kartini itu udah lebih senior dari Joko di tempat kerja. Joko sama Kartini emang udah sama-sama suka naik gunung," ujarnya.
Selain Joko, ada lima pendaki Gunung Lawu lainnya yang ikut meninggal dunia karena terjebak kebakaran di sekitar pos Cemoro Sewu. Selain itu, dua orang pendaki luka bakar. [Nur Habibie]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
WALHI Desak Pencabutan Izin Korporasi Pemicu Bencana Ekologis di Lanskap Batang Toru
-
Pilih Fokus Kawal Pemerintahan Prabowo, PKS Belum Tentukan Sikap Soal Pilkada via DPRD
-
Mahfud MD Soroti Rekrutmen dan Promosi Polri, Ada Ketimpangan Kenaikan Pangkat
-
Melaju Kencang di Tikungan Tajam, 7 Fakta Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans di Exit Tol Semarang
-
Sentil Pejabat yang 'Flexing', Rocky Gerung Sebut Prabowo Perlu Sosok Jujur untuk Kendalikan Bencana
-
Punya Harta Rp 79 Miliar, Asal-Usul 29 Bidang Tanah Bupati Bekasi Jadi Sorotan
-
Akhir Pelarian Kasidatun HSU: Bantah Tabrak KPK, Diduga Terima Aliran Dana Rp1 Miliar
-
Drama Berakhir di Polda: Erika Carlina Resmi Cabut Laporan terhadap DJ Panda
-
4 Kritik Tajam Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Ferrari Kemlu Terancam Mogok
-
Habiburokhman: KUHAP Baru Jadi Terobosan Konstitusional Reformasi Polri