Suara.com - Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, berhasil membalas kekalahan dari pasangan Korea Selatan Chang Ye Na/Lee So Hee di turnamen Prancis Terbuka 2015.
"Lawan sudah tahu pola permainan kami dan bagaimana cara memenangkan pertandingan dari kami. Mereka bermain seperti pada turnamen Denmark. Pada game pertama, kami terserang lebih awal," kata Greysia di Paris, Prancis, seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial PBSI dalam siaran pers kepada Antara di Jakarta, Jumat.
Greysia/Nitya sukses menyingkirkan Chang/Lee dalam pertandingan putaran kedua turnamen super series itu dengan skor 9-21, 21-18, 21-19.
Kemenangan itu sekaligus membalas kekalahan ganda putri Indonesia itu dalam turnamen Denmark Terbuka 2015 dari Chang/Lee. Pada turnamen Denmark Terbuka 2015, Greysia/Nitya kalah dalam dua game langsung 13-21, 14-21 dari Chang/Lee.
Pada game dua, Greysia/Nitya juga sering terbawa pola permainan lawan. Mereka terus tertinggal dari awal game hingga poin 13-17. Tapi, Greysia/Nitya merebut empat angka berurutan untuk menyamakan posisi dan menyalip perolehan angka lawan, hingga menang 21-18.
"Pada game kedua, kami benar-benar berusaha mengendalikan ketenangan. Kami berusaha meraih poin demi poin dan mendekati poin lawan. Setelah poin cukup dekat, kami mulai yakin menang," kata Greysia.
Persaingan perebutan game ketiga sebagai game penentuan tambah sengit karena Greysia/Nitya harus bekerja lebih keras dan mengejar perolehan angka. Pasangan Indonesia peraih medali emas Asian Games 2014 itu pun meraih kemenangan.
Pada pertandingan putaran perempat final, Greysia/Nitya akan kembali menghadapi pasangan Korea Selatan yaitu Chae Yoo Jung/Kim So Yeong.
"Kami harus lebih siap untuk bertanding dengan tetap fokus dan mengendalikan diri di lapangan. Kami tidak lagi membahas teknik bermain tapi ketenangan diri untuk memenangkan pertandingan," kata Greysia. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram