Suara.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jendral Tito Karnavian memastikan akan memeriksa dugaan penyimpangan dana pengelolaan sampah Rp400 miliar oleh Pemda Bekasi yang dicurigai oleh Gubernur Jakarta Basuki Purnama (Ahok).
Tito mengungkapkan, pemeriksaan akan diawali dengan pembentukan tim dengan memeriksa hasil audit BPK.
"Yang paling penting itu Audit BPK. Kita bisa saja langkah-langkah penyidikan langsung, interview ke lapangan langsung bisa, nanti kita akan bentuk tim," kata Tito di Mapolda Metro Jaya, Senin (26/10/2015).
Selain itu, Tito juga mengakatan sampai saat ini dirinya belum bisa memeriksa beberapa saksi terkai secara langsung karena harus mengusutnya bertahap.
“Saksi itu penyidikan dulu biasanya. Jadi kalau penyelidikan namanya pengumpulan informasi, nah nanti bentuk tim dari Polda," ujarnya.
Sebelumnya, Ahok mencurigai uang pengelolaan sampah dari Pemprov Jakarta tidak sampai ke Pemda Bekasi. Uang itu tertahan di pengelola Bantargebang yang dikelola swasta, yakni perusahaan PT Godang Tua Jaya.
Setiap tahun DKI harus membayar uang pengelolaan itu sebesar Rp400 miliar ke PT Godang Tua Jaya. Sebanyak 80 persen uang itu untuk PT GTJ dan 20 persennya untuk Pemda Bekasi.
Ahok curiga, uang 20 persen itu tidak sampai ke Pemda Bekasi.
"Dibayar DKI Rp400 miliar kerjanya ngaco (PT GTJ). Makanya orang Bekasi mengeluh. Tapi yang saya bingung, nggak pernah tuh orang DPRD marah-marahin tuh GTJ. Padahal kan yang langsung bagi-bagi duit untuk masyarakat kan GTJ langsung," jelas Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (26/10/2015). [Nur Habibie]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting