Suara.com - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti mengungkapkan, motif pelaku pembunuhan ibu dan anak di Cakung, Jakarta Timur, HK alias GE, sebetulnya hanya ingin mencuri harta korban.
"Pencurian dan kekerasan, yang bersangkutan (pelaku) dan korban tidak saling kenal, kebetulan yang di ambil hanya HP," kata Khrisna usai rekonstruksi peristiwa di Jalan Pahlawan Komarudin Ujung Krawang, RT 2/5, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Selasa (27/10/2015).
Menurut Khrisna, pelaku mengakui hendak menguras harta korban, namun tidak memiliki kendaraan untuk mengangkut.
“Dia bilang kalau ada orang lain, kalau ada transportasi, mungkin dia sudah bawa TV dan lainnya," kata Khrisna
Selain itu, pelaku mengungkapkan dia mencuri karena tidak punya pekerjaan.
"Kondisi lagi butuh uang, terlilit hutang , tapi saat kami tangkap pelaku dalam pengaruh narkoba," terangnya lagi.
HK alias GE, tersangka pembunuh ibu dan anak, Dayu Priambarita (45) dan Yoel Immanuel (5), merupakan residivis kasus narkoba.
"Tersangka residivis narkoba, mendapat vonis enam tahun, lalu menjalani 4 tahun dan baru keluar," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti di Polda Metro Jaya, Jumat (16/10/2015).
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD