Belasan truk dan gerobak sampah mengantre di lokasi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Dua hari ini, sebagian supir truk sampah dari Dinas Kebersihan DKI Jakarta tidak berani sendiri-sendiri mengirimkan sampah ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat. Mereka memilih konvoi dan jalan di waktu malam hari.
"Saya berangkat malam, konvoi dengan 13 truk. Nanti ngumpul di tol Bekasi Barat, Cikampek. Tadi malam berangkat jam 00.00 Wib malam, tiba di Bantargebang jam 01.30 Wib. Itu sudah mulai antri di Pangkalan Lima, keluar timbangan jam 07.00 Wib pagi," kata supir truk sampah bernama Jarwo (37) kepada Suara.com di tempat pembuangan sampah sementara Kompleks DPR, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (3/11/2015).
Kondisi ini terjadi menyusul aksi warga Cileungsi, Bogor Timur, Jawa Barat, dibantu ormas dan LSM menghadang truk pengangkut sampah dari Jakarta di perempatan Cileungsi. Mereka menolak daerahnya dilewati truk karena menimbulkan bau busuk.
Menurut pengamatan Suara.com, saat ini, sedikitnya sembilan truk sampah parkir di dekat Stasiun Duren Kalibata.
"Kami tidak bisa berangkat angkut sampah kalau siang. Sudah dua hari ini kami tidak bisa lewat Cileungsi, baik dalam kondisi kosong maupun berisi (sampah)," kata Jarwo.
Untuk menghindari penghadangan, Jarwo dan rekan-rekannya sesama supir truk sampah berencana berangkat dari Jakarta menuju Bantargebang pukul 21.00 Wib.
"Situasi begini tidak bisa lama-lama dibiarkan. Kalau Seminggu saja situasinya begini, Jakarta bisa jadi lautan sampah," kata dia.
"Saya berangkat malam, konvoi dengan 13 truk. Nanti ngumpul di tol Bekasi Barat, Cikampek. Tadi malam berangkat jam 00.00 Wib malam, tiba di Bantargebang jam 01.30 Wib. Itu sudah mulai antri di Pangkalan Lima, keluar timbangan jam 07.00 Wib pagi," kata supir truk sampah bernama Jarwo (37) kepada Suara.com di tempat pembuangan sampah sementara Kompleks DPR, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (3/11/2015).
Kondisi ini terjadi menyusul aksi warga Cileungsi, Bogor Timur, Jawa Barat, dibantu ormas dan LSM menghadang truk pengangkut sampah dari Jakarta di perempatan Cileungsi. Mereka menolak daerahnya dilewati truk karena menimbulkan bau busuk.
Menurut pengamatan Suara.com, saat ini, sedikitnya sembilan truk sampah parkir di dekat Stasiun Duren Kalibata.
"Kami tidak bisa berangkat angkut sampah kalau siang. Sudah dua hari ini kami tidak bisa lewat Cileungsi, baik dalam kondisi kosong maupun berisi (sampah)," kata Jarwo.
Untuk menghindari penghadangan, Jarwo dan rekan-rekannya sesama supir truk sampah berencana berangkat dari Jakarta menuju Bantargebang pukul 21.00 Wib.
"Situasi begini tidak bisa lama-lama dibiarkan. Kalau Seminggu saja situasinya begini, Jakarta bisa jadi lautan sampah," kata dia.
Demo warga Cileungsi dibantu ormas dan LSM terjadi di tengah ketegangan antara Jakarta dan Kota Bekasi tentang pengelolaan sampah di TPST Bantargebang. Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana memutus kontrak PT. Godang Tua Jaya sebagai pengelola sampah karena dianggap wanprestasi.
Komentar
Berita Terkait
-
Supir Truk Sampah DKI Kini Ketakutan ke Bantargebang Siang Hari
-
Pemulung Bantargebang Sedih Truk Sampah Jakarta Dihadang Warga
-
Polda Belum Mau Terima Kasus Ahok Soal TNI Angkut Sampah
-
Konflik Sampah, Yusril: Ahok Salah Bedakan Tanah DKI dan Swasta
-
Godang Tua Jaya: Urusan Kami Mengolah Sampah Jadi Kompos
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
Nyali Ciut Usai Aksinya Viral! Copet Kembalikan iPhone Pegawai Pemprov DKI Pakai Kurir
-
Soal Isu Mandi Pakai Air Galon, Menpar Widiyanti Tegas: Hanya Kabar Miring!
-
'Biar Bosmu Tahu!' Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
-
Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
-
Viral! Tradisi Uang Buka Pintu di Maluku Utara Berakhir Ricuh, Tamu Undangan Baku Hantam
-
KPK Geledah Rumah Gubernur Kalbar dan Bupati Mempawah, Barang Sitaan Masih Dirahasiakan
-
Biro Pers Istana Kembalikan Kartu Liputan Jurnalis CNN Indonesia, Janji Insiden Terakhir
-
Apakah Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober Libur? Ini Penjelasannya
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, Prabowo Perintahkan Semua Dapur Wajib Punya Test Kit
-
Gaya Rambut Kepsek di Pandeglang yang Karaoke di Jam Pelajaran Disorot, Kok Boleh Gondrong?