Suara.com - Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adi mengakui di beberapa lokasi di Ibu Kota saat ini terjadi penumpukan sampah dalam skala besar serta antrean truk yang belum belum berani mengirimkan sampah ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
"Di beberapa lokasi (sampah menumpuk) khususnya di kawasan pemukiman padat," kata Isnawa kepada Suara.com melalui Whatshapp, Rabu (4/11/2015).
Penumpukan sampah terjadi di tempat-tempat penampungan sampah sementara. Satu tempat penampungan sampah biasanya untuk mengakomodir satu kelurahan atau kurang lebih 30.000 warga. Daya tampungnya sekitar 150 meter kubik
"Seperti di dipo sampah yang ada (itu terjadi penumpukan)," kata Isnawa.
Salah satu tempat penampungan sampah yang terdapat sampah menggunung karena terlambat dikirim ke Bantargebang ialah di Kalibata, Jakarta Selatan, kemudian di Pasar Minggu.
Sehari, seharusnya petugas mengangkut sampah beberapa kali, tapi sejak tiga hari terakhir, hanya satu kali.
"Mulai hari ini petugas gerobak baru bisa membuang sampah ke lokasi sementara ini mulai jam 13.00 WIB siang sampai jam 17.00 WIB sore supaya sampah tidak menumpuk di sini, karena truk baru bisa berangkat di atas jam 21.00 WIB malam," kata petugas Kecamatan Pancoran Abdul Hamid kepada Suara.com di Dipo Komplek DPR Kalibata.
Dia mengatakan masalah ini terjadi sejak ada kasus penghadangan truk sampah di Cileungsi.
"Memang dikhawatirkan kalau begini sampah akan semakin menumpuk di sini," ujarnya.
Pengangkutan sampah terganggu sejak Senin (2/11/2015) atau sejak ada aksi penghadangan truk yang hendak mengirim sampah ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, di perempatan Cileungsi, Bogor Timur. Alasan mereka menghadang karena merasa terganggu bau sampah dari truk yang melintas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
Terkini
-
Parade 11 Purnawirawan Jenderal di Kantor Mahfud MD, Sinyal Darurat Selamatkan Polri?
-
Viral Kepergok Party, Beasiswa KIP-K Mahasiswi UNS Resmi Dicabut
-
Pemprov DKI Sulit Penuhi Subsidi Transjakarta Setelah DBH Dipangkas Pusat, Kini Tarifnya Bakal Naik
-
Jalan Cakung-Cilincing Luber Minyak Goreng usai Truk Terguling, 20 Pemotor jadi Korban
-
Biar Warga Naik Angkutan Umum, Pramono Minta Kepala Daerah Penyangga Siapkan Park and Ride
-
Mahasiswa UNP Antusias Gali Potensi Mengikuti Digistar Telkom
-
Pelaku Sudah Ditangkap! Polisi Ungkap Motif Penembakan Pengacara di Lahan Kosong Tanah Abang
-
Bill Gates: Dunia Salah Arah Hadapi Krisis Iklim, Kenapa Demikian?
-
Pelaku Pengeroyokan dan Penembakan Pengacara WA di Tanah Abang Diciduk
-
Tarif Transjakarta Bakal Naik? Pemprov DKI Ungkap Fakta di Balik Murahnya Ongkos