Suara.com - Atlet dari 73 negara dipastikan turun pada Kejuaraan Dunia Wushu XIII di Istora Senayan, Jakarta, 13-18 November, dan rencananya kejuaraan wushu paling bergengsi di dunia ini akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo.
"Data terakhir yang kami terima ada sekitar 904 atlet dari 73 negara yang akan berpartisipasi. Persiapan juga telah kami lakukan dan tinggal menunggu pelaksanaan," kata Ketua Panitia Penyelenggara Kejuaraan, IGK Manila di Jakarta, Kamis (5/11/2015).
Menurut dia, persiapan untuk menghadapi kejuaraan bergengsi ini tidak hanya fokus dalam mempersiapkan atlet, namun juga persiapan pendukungnya termasuk akomodasi bagi semua peserta yang akan datang ke Indonesia.
Saat ini pihaknya juga telah mempersiapkan hotel yang dibutuhkan oleh peserta mulai dari bintang tiga hingga lima. Untuk lokasi hotel sendiri tidak begitu jauh dengan Istora Senayan Jakarta yang akan menjadi lokasi pertandingan kelas dunia itu.
"Kami menyiapkan sesuai dengan permintaan peserta. Semuanya telah siap. Rencananya para atlet akan mulai tiba di Jakarta pada 7 November," ucapnya, menambahkan.
Pada kejuaraan dunia wushu ini selain atlet terbaik dari seluruh dunia berkumpul juga akan dihadiri oleh beberapa tokoh, termasuk Duta Wushu dunia yaitu Jet Li. Selain itu, juga akan dihadiri oleh artis yang juga mantan atlet wushu, Michelle Yeoh asal Malaysia.
"Jet Li akan datang ke Indonesia pada 12 November. Dia juga akan hadir pada 'welcome party' yang akan dilaksanakan di JCC. Presiden Joko Widodo kami harapkan juga bisa hadir," ujarnya, menegaskan.
Pria yang juga biasa disebut Bapak Wushu Indonesia itu menjelaskan, selain menjadi tuan rumah kejuaraan dunia, Indonesia juga mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah Kongres Federasi Wushu Internasional yang sesuai dengan rencana digelar di JCC Jakarta, sebelum kejuaraan dunia dimulai.
Melihat kepercayaan tinggi yang diberikan oleh Federasi Wushu Internasional, IGK Manila berharap bisa meraih dua sukses yaitu sukses pelaksanaan dan prestasi. Apalagi pada kejuaraan ini juga dihadiri oleh seluruh pengurus wushu dari seluruh dunia.
Kejuaraan Dunia Wushu 2015 akan mempertandingkan nomor taolu dan Sanda. Untul taolu meliputi changquan, tajiquan, daoshu, jiashu, gungshu, qiangshu, nangun, nandao, taijijia, xingyiquan, baguazhan, shangjian, chunqiu, dadao dan duillian.
Untuk Sanda putra kelas 48 kg, 52 kg, 56 kg, 60 kg, 65 kg, 70 kg, 75 kg, 80 kg, 85 kg, 90 kg, 90kg+. Untuk putri adalah 48 kg, 52 kg, 56 kg, 60 kg, 65 kg, 70 kg dan 75 kg. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa