News / Metropolitan
Selasa, 10 November 2015 | 06:15 WIB
Video aksi pemukulan polisi ke pengemudi Gojek. (Youtube)

Suara.com - Polda Metro Jaya membenarkan ada polisi lalu lintas yang memukul salah satu pengemudi Gojek, Sabtu (7/11/2015) lalu. Pengemudi Gojek itu 'dikepung' petugas kepolisian.

Pemukulan itu terekam dalam sebuah video singkat. Video itu disebar melalui media Youtube.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Risyapudin Nursin mengatakan aksi itu mempunyai alasan. Sebab si pengemudi Gojek tidak terima ditilang, dan memaki polisi.

BACA JUGA:

Sering Berebut Penumpang, Driver Gojek Keluarkan Jurus Patok Ayam

"Ada salah satu pengemudi Gojek saat ditilang dia tidak terima malah memaki polisi," kata Risyapudin.

Makian si pengemudi Gojek tidak mengenakan. Padahal saat itu polisi tengah melakukan operasi taat berlalu lintas.

"Pertengkaran pun tak terelakkan, emosi bisa diredam ketika polisi melerai pertengkaran tersebut," kata Risyapudin saat di hubungi suara.com Senin (9/11/2015).

"Soal masalah ini telah diselesaikan antara perusahaan Gojek dengan polisi. Termasuk dengan anggota polisi dan pengemudi gojek yang terlibat pertengkaran," kata Risyapudin.

Risyapudin menegaskan, pihaknya tetap memproses kasus ini ke unit Propam Polda Metro Jaya. Satu anggota polisi yang terlibat pemukulan masih dalam penyelidikan di Polda Metro Jaya.

"Kalau ditemukan tindakan yangtidak sesuai Standart Operasional Prosedur pasti kami tindak," kata Risyapudin.

Terkait kasus Pemukulan anggota polisi terhadap pengemudi Gojek pada tanggal (7/11/2015) lalu, yang tersebar di situs youtube, terlihat pengemudi gojek didesak ke sebuah mobil polisi, salah satu anggota polisi kemudian memukul pengemudi Gojek tersebut.

BERITA MENARIK LAINNYA: 

Terobos Wilayah RI, Pilot Militer AS Diperiksa TNI

Foto Bersama Menhan, Veteran Perang: Saya Tidak Tahu Itu Siapa

Load More