Suara.com - Ketua Komisi I Mahfudz Siddiq menganggap tidak perlu juru lobi di Amerika Serikat untuk Pemerintah Indonesia yang dibiayai APBN.
Menurut Mahfud, ketimbang menunjuk juru lobi lebih baik mengangkat utusan khusus urusan lobi politik.
Hal itu disampaikan Mahfud menanggapi usulan Menteri Kordinator Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan yang menginginkan adanya juru lobi resmi Indonesia untuk Amerika.
"Dalam konteks hubungan bilateral pemerintah indonesia memang perlu tokoh-tokoh tertentu sebagai special envoy untuk negara-negara besar seperti USA, Cina, Jepang, Turki, Rusia, dan lain-lain," kata Mahfudz dihubungi suara.com, Jakarta, Selasa (10/11/2015).
Dia menambahkan, special envoy atau utusan khusus harus bersyaratkan Warga Negara Indonesia yang dikenal dan diterima luas di negara tujuan, serta memiliki jaringan kepada pihak pengambilan keputusan.
"Sebagai special envoy mereka harus dibiayai APBN. Jika pemerintah punya tokoh-tokoh seperti itu maka tidak perlu lagi gunakan jasa lembaga lobi," ujar dia.
"Jadi nggak perlu (juru lobi) jika pemerintah punya special envoy," ujar dia.
Sebagai contoh, sambung Politisi PKS ini, contoh special envoy yang sudah ada adalah Alwi Shihab. Alwi ditunjuk sebagai special envoy di Timur Tengah.
"Jadi perlu menyiapkan tokoh-tokoh WNI untuk menjadi special envoy untuk beberapa negara yang strategis hubungan bilateralnya dengan Indonesia," kata Mahfudz.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah