Suara.com - Menteri Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan mengatakan ada tiga daerah yang rawan terjadi konflik di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak yang berlangung pada Desember 2015 mendatang.
Menurutnya daerah yang rawan konflik tersebut karena adanya calon tunggal yang menjadi peserta Pilkada serentak.
"Ada 3 daerah yang akan berpotensi rawan karena calon tunggal Rawan Blitar, Tasik dan timur tengah utara," kata Luhut saat memberikan laporan dalam Rakornas Pemantapan Pilkada Serentak 2015 di gedung Eco Park, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (12/11/2015).
Untuk itu, dia meminta kepada jajaran kepolisian dan TNI untuk membantu pengamanan Pilkada Serentak 2015 tahap pertama ini. Bahkan Luhut mengaku telah mempertaruhkan jabatannya agar proses pelaksanaan Pilkada ini bisa berjalan dengan aman dan tertib.
"Kita tidak boleh ragu menindak itu saya pertaruhkan jabatan saya bila ada yang melanggar tapi tidak ditindak. Kita harus siap sukseskan Pilkada serentak," katanya.
Selain itu, Luhut juga berharap aparat gabungan yang nantinya melakukan pengamanan Pilkada Serentak ini bisa menjaga netralitasnya, dan terus mencermati segala aturan yang ada dalam pelaksanaan Pilkada Serentak tersebut.
"Pelajari peraturan yang ada dengan cermat, Kita adalah pelaksana dari Peraturan Undang-undang. Jadi apa yang ada diketentuan dilakukan dengan benar dan arif, teman-teman polisi jangan ragu dan TNI tau dimana anda bermain dengan cantik, setiap ketentuan yang ada jangan dilanggar," katanya.
Berita Terkait
-
Dana Kampanye Jadi Celah Korupsi, Pakar Sebut Pilkada Tak Langsung Tak Efektif
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Pilkada Kembali ke DPRD: Solusi Hemat Anggaran atau Kemunduran Demokrasi?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana