Suara.com - Subdirektorat Uang Palsu Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri mengungkap tempat pembuatan uang palsu di rumah yang terletak di Jalan Sukapandang, RT 4, RW 6, Kelurahan Karya, Kecamatan Teragong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (12/11/2015) kemarin. ‎
‎"Pelakunya atas nama Bambang Irawan telah kami tetapkan sebagai tersangka," kata Wakil Direktur Tipideksus Bareskrim Polri Kombes Agung Setya melalui pesan singkat, Jumat (13/11/2015).
Pengungkapan pembuatan uang palsu bermula dari laporan masyarakat atas ditemukan uang palsu dalam jumlah besar di Bank BCA Pasar Baru, Jakarta Pusat.
"‎Di lokasi penyidik mengamankan 315 lembar uang rupiah palsu pecahan Rp50 ribu, seperangkat komputer, tiga unit printer, peralatan sablon, tinta serta beberapa peralatan khusus lainnya," katanya.
Dari informasi yang diperoleh dari penyidik, tempat tersebut sudah dipakai untuk membuat uang palsu sejak 2011.
Pelaku memproduksi uang palsu berdasarkan pesanan. Pemesanan beragam jumlah nominalnya, ada yang memesan Rp10 juta, ada juga Rp15 juta.
Disinyalir, uang palsu dipesan pihak tertentu untuk kebutuhan money politic jelang pilkada serentak yang akan digelar 9 Desember 2015.
Saat ini, pelaku sudah ditahan di Rumah Tahanan Bareskrim Polri.
Atas tindakannya, Bambang dikenakan Pasal 244 KUHP dan atau Pasal 36 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang.
Berita Terkait
-
Eks Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Divonis 7 Tahun Kasus Uang Palsu
-
Viral Uang Palsu saat Diterawang, Gambar yang Muncul di Luar Dugaan
-
Miris! Dana Bansos di NTT Tercemar Uang Palsu, PT Pos: Uangnya Langsung dari Bank
-
Bank Indonesia Klaim Peredaran Uang Palsu Sudah Minim
-
Sosok Ratu Annisa, Aktris Kolosal yang Disangka Pelaku Peredaran Uang Palsu
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Suyudi-Dedi Prasetyo Calon Kuat, Seabrek 'Dosa' Era Kapolri Listyo Mesti Ditanggung Penerusnya!
-
Tiga Mahasiswa Dinyatakan Hilang, Polda Metro Jaya Buka Posko Pengaduan
-
Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya
-
Marak Pencurian Kabel Traffic Light di Jakarta, Pramono Ogah Penjarakan Pelaku: Humanisme Penting!
-
Gigit Jari! Bansos Disetop Imbas Ribuan Warga Serang Banten 'Dibudaki' Judol, Termasuk Belasan ASN
-
Cegah Siswa Keracunan, BGN Ajari Penjamah di Mimika soal MBG: Diiming-imingi Sertifikat Hygiene!
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter
-
Pengamat Sebut Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Punya Tantangan untuk Reformasi Polri
-
Duit 'Panas' Korupsi Haji, A'wan PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka: Jangan Bikin Resah NU!