Ilustrasi anggota polisi (suara.com/Tri Setyo)
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengimbau masyarakat jangan khawatir menyikapi teror bom dan penembakan yang menewaskan lebih dari seratus orang di Paris, Prancis. Aparat kepolisian, katanya, saat ini sudah meningkatkan keamanan di seluruh daerah vital, terutama di Ibu Kota Jakarta.
"Kapolri mengimbau kepada masyarakat tidak usah khawatir dan tetap melakukan aktifitas rutin seperti biasa," kata Kepada Bagian Penerangan Umum Humas Mabes Polri Kombes Suharsono, Minggu (15/11/2015).
Peningkatan keamanan, antara lain dilakukan di obyek-obyek vital, seperti kedutaan-kedutaan besar negara-negara Eropa dan Amerika. Polisi, katanya, melakukan pengamanan secara terbuka dan tertutup. Aparat intelijen juga dikerahkan.
"Kami juga melakukan patroli di semua tempat pintu masuk (Jakarta) yang lewat jalur darat, laut dan udara serta dengan meningkatkan frekuensi personil," katanya.
Suharsono berharap masyarakat turut berperan aktif menjaga keamanan lingkungan masing-masing.
Anggota masyarakat juga diminta cepat melapor ke aparat keamanan kalau menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.
"Bila masyarakat dapat memberikan informasi jika melihat orang yang dicurigai, dengan demikian hal yang tidak diinginkan dapat dicegak," katanya.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Israel Bantu Intelijen Prancis Identifikasi Kelompok Penyerang
-
Cegah Teror Paris Terjadi Lagi, Polda Metro akan Kumpulkan Dubes
-
Kapolri Perintahkan Pengamanan Sekolah-sekolah Prancis Diketatkan
-
Teror di Paris akan Dibahas di Pertemuan G20 di Turki
-
Teror Paris, Artis Ini Merasa Media Tak Adil Terhadap Palestina
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Gereja Katedral Jakarta Gelar Misa Natal 24-25 Desember, Ini Jadwalnya
-
Diduga Peliharaan Lepas, Damkar Bekasi Evakuasi Buaya Raksasa di Sawah Bantargebang Selama Dua Jam
-
Bambang Tri Siap Jadi Saksi Sidang Ijazah Jokowi, Klaim Punya Bukti Baru dari Buku Sri Adiningsih
-
Wamenkum: Penyadapan Belum Bisa Dilakukan Meski Diatur dalam KUHAP Nasional
-
Hindari Overkapasitas Lapas, KUHP Nasional Tak Lagi Berorientasi pada Pidana Penjara
-
Kayu Hanyutan Banjir Disulap Jadi Rumah, UGM Tawarkan Huntara yang Lebih Manusiawi
-
Video Viral Badan Pesawat di Jalan Soetta, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Libur Natal dan Tahun Baru, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Tiga Hari!
-
KemenHAM: Pelanggaran HAM oleh Perusahaan Paling Banyak Terjadi di Sektor Lahan
-
Pemerintah Terbitkan PP, Wahyuni Sabran: Perpol 10/2025 Kini Punya Benteng Hukum