Suara.com - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan Mahkamah Kehormatan Dewan tidak perlu membeberkan nama politisi DPR yang menjual nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait renegosiasi kontrak karya PT. Freeport Indonesia.
"Nggak (perlu diungkap). Walau itu etika, tetapi ada praduga tidak bersalah," kata Ruhut di DPR, Senin (16/11/2015).
Adanya politisi DPR yang menjual nama Kepala Negara sebelumnya diungkapkan oleh Menteri ESDM Sudirman Said. Hari ini, Sudirman telah melaporkan kasus tersebut ke Mahkamah Kehormatan Dewan.
Ruhut berharap setelah mendapatkan laporan dari Sudirman, Mahkamah Kehormatan Dewan dapat menanganinya. Apalagi, dalam laporan Sudirman tadi, Sudirman juga menyertakan bukti berupa percakapan politisi tersebut.
"Laporan itu harus disikapi positif, biarkan MKD bekerja," kata Ruhut.
Sebelumnya, Sudirman mengatakan sudah menyerahkan semua informasi terkait kasus tersebut ke Mahkamah Kehormatan Dewan, termasuk identitas politisi yang mencoba mencari keuntugan pribadi dari Freeport.
Namun, Sudirman tidak mau menyebutkan nama politisi. Dia menyerahkan penanganan selanjutnya kepada mahkamah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka