Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PPP, Abraham Lunggana alias Lulung, mengaku memaafkan sebagian orang yang menginginkan dirinya menjadi tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan 25 paket uninterruptible power supply (UPS) di sekolah-sekolah pada APBD DKI 2014.
"Misalkan ada orang yang menarget saya (menjadi tersangka), semua saya maafkanlah. Saya maafkan dengan hati yang tulus dan terbuka," ujar Lulung, ketika dihubungi wartawan, Selasa (17/11/2015).
Lulung yang juga telah beberapa kali diperiksa penyidik Bareskrim dalam kasus UPS itu mengacungkan jempol dan mengapresiasi pihak kepolisian yang bekerja dengan baik untuk memberantas kasus korupsi di DKI Jakarta. Dia juga memuji pihak kepolisian tidak terpengaruh dengan opini-opini di luar.
"Makanya waktu itu saya bilang, polisi hebat, sangat profesional. Tidak melihat opini bahwa saya terseret. Dia dalam melakukan penegakan hukum terhadap saya itu sudah benar," kata Lulung.
"Saya kemarin udah kalah sama opini, kalah sama media. Insya Allah, Allah menjaga saya. Allah itu Maha benar. Yang benar pasti benar," tutur Lulung menambahkan.
Dalam kasus UPS ini, Bareskrim belum lama ini telah menetapkan dua orang tersangka dari DPRD DKI Jakarta. Keduanya adalah anggota dari Fraksi Hanura Fahmi Zulfikar (FZ) serta anggota DPRD DKI periode 2009-2014 dari Fraksi Demokrat, M Firmansyah (MF).
Jauh sebelumnya, penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri juga telah menetapkan dua orang tersangka dari pihak eksekutif atas kasus korupsi pengadaan UPS ini, yakni Zaenal Soleman dan Alex Usman. Keduanya dijerat pasal 2 dan atau 3 Undang-undang (UU) No.31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana diubah dan ditambahkan dengan UU 20/2001 tentang Tipidkor junto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Islah di Menit Akhir? Mardiono dan Agus Suparmanto Bersatu Pimpin PPP
-
Aksi Perlawanan Menggema: Tuntut UU Ketenagakerjaan Berpihak ke Buruh!
-
Warga Dukung Pemekaran Kelurahan Kapuk: Semoga Urusan KTP Tak Lagi Ribet dan Bolak-balik
-
Perwira Junior Berpeluang Isi Jabatan Strategis, Prabowo Mau Hapus Kultur Senioritas di TNI?
-
Target Puncak Emisi Indonesia Mundur ke 2035, Jalan Menuju Net Zero Makin Menantang
-
Rakor Kemendagri Bersama Pemda: Pengendalian Inflasi sampai Imbauan Evaluasi Kenaikan Harga
-
Cegah Pencatutan Nama Buat Korupsi, Kemenkum Wajibkan Verifikasi Pemilik Asli Perusahaan via Notaris
-
Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Agus, Mardiono Sebut Akan Difasilitasi 'Orang-orang Baik', Siapa?
-
Demo di Tengah Reses DPR: Mahasiswa Gelar 'Piknik Protes' Sambil Baca Buku, Cara Unik untuk Melawan
-
IETD 2025: Energi Bersih Bisa Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Bagaimana Caranya?