Suara.com - Juara tinju kelas ringan (62,1 kilogram) Asia-Pasifik, Daud Yordan, akhirnya dijadwalkan kembali naik ring untuk mempertahankan gelar yang kedua kalinya, pada Februari 2016. Jadwal ini muncul setelah rencana tarung pada Desember 2015 ini dipastikan batal.
"Memang, pertarungan yang dilaksanakan pada 5 Desember 2015 batal, dan saya sudah mendapat informasi dari manajemen kalau pertarungan akan dilaksanakan pada Februari mendatang," kata Daud Yordan, ketika dihubungi dari Semarang, Jateng, Rabu (18/11/2015).
Petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat, ini sebenarnya dijadwalkan mempertahankan gelar yang kedua kalinya melawan petinju Australia, Josh King, pada awal November 2015 lalu. Namun laga itu lantas diundur hingga 5 Desember 2015, tetapi ternyata juga batal. Kedua rencana pertarungan itu sedianya akan dimainkan di Bali.
Ketika ditanya siapa yang akan menjadi lawannya pada pertarungan Februari mendatang, petinju dengan rekor bertarung 34 kali menang (24 di antaranya KO) dan tiga kali kalah tersebut mengatakan kalau lawan kemungkinan masih petinju dari Benua Asia. Lebih jauh, Daud bahkan menyebut jika lawannya kemungkinan dari Jepang, tetapi bukan Takahiro Ao.
Untuk diketahui, Takahiro Ao adalah petinju yang kini menempati penantang peringkat tujuh dunia. "Lawan saya dari Jepang, tetapi bukan Takahiro Ao," ucap Daud yang kini menempati penantang peringkat empat dunia tersebut.
Soal tempat pertarungan sendiri, petinju yang sempat dikalahkan Chris John (saat masih memegang gelar Super Champions WBA) ini mengatakan, kemungkinan besar tempatnya di Jakarta.
Diketahui, Daud berhasil mempertahankan gelar pertama kalinya setelah menang angka atas petinju Uganda, Maxwell Akuwu, di Surabaya, pada 6 Juni 2015. Daud sendiri merebut gelar juara WBO Asia Pasifik setelah menang KO di ronde kelima atas petinju Filipina, Ronald Pontilas, di Pontianak, beberapa waktu lalu.
Sebelum menjadi juara kelas ringan WBO Asia-Pasifik, Daud Yordan sempat merebut gelar juara dunia kelas ringan IBO, setelah menang atas petinju Argentina, Daniel Eduardo Brizuela, di Australia, 6 Juli 2013. Dia kemudian sempat mempertahankan gelar tersebut dengan mengalahkan petinju Afrika Selatan, Sipho Taliwe, di Australia, pada 6 Desember 2013.
Sebelum berkecimpung di kelas ringan, Daud juga sempat menjadi juara dunia kelas bulu IBO, saat menang dengan KO ronde kedua atas petinju Filipina, Lorenzo Villanueva, di Singapura, pada 5 Mei 2012. Petinju kelahiran Ketapang, Kalbar, 10 Juni 1987 ini lantas sempat mempertahankan gelarnya sekali, menang atas petinju Mongolia, Choi Tseveenpurev, di Singapura, pada 9 November 2012, sebelum akhirnya kalah dari Simpiwe Vetyeka (Afsel) di Jakarta, pada 14 April 2013. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka