Suara.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian mencatat 384 Warga Negara Indonesia (WNI) yang bergabung ke kelompok radikal "ISIS".
"Mungkin jumlah WNI yang berangkat lebih dari itu," katanya di Jakarta, Rabu (18/11/2015).
Tito mengundang para duta besar (Dubes) termasuk Dubes Prancis Corrine Breuze guna menyampaikan persoalan jaringan teroris terkait aksi teror di Paris pada akhir pekan kemarin.
Dia juga memantau WNI yang telah kembali ke Tanah Air tercatat sebanyak 46 orang usai menjadi bergabung dengan ISIS di Suriah.
Jenderal polisi bintang dua itu menuturkan, anggota Polri mengawasi secara intens pergerakan WNI yang telah kembali ke Indonesia tersebut.
"Kita sudah paham dan tetap memonitor secara ketat jaringan itu," tutur Tito.
Mantan Kadensus 88 Antiteror Polri itu mengakui jaringan teroris meluas di Indonesia dibanding sebelumnya berdasarkan analisa di lapangan.
Hal itu berdasarkan analisa ancaman terorisme, intensitas, kesempatan dan kemampuan anggota jaringan teroris.
Sementara itu, pemerhati terorisme Sidney Jones mengingatkan Pemerintah Indonesia mewaspadai kepulangan WNI yang sempat bergabung dengan ISIS karena berpotensi lebih kuat dalam membangun sel.
Terkait aksi teror di Paris, Sidney memperkirakan jaringan teroris di Indonesia belum mampu melakukan teror yang menewaskan 129 orang dan melukai lebih dari 300 orang tersebut.
"Saya perkirakan mereka (jaringan teroris di Indonesia) tidak punya kapasitas untuk melakukan serangan seperti di Paris," ujar Sidney. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah